Loyalitas Tanpa Batas Dzaliliov Untuk Sriwijaya FC, Ia Bahkan Belum Pernah Bertemu Putranya

Manuchehr Dzalilov Tahan Rindu dengan Putranya Demi Sriwijaya FC. Ini yang Membuatnya Bertahan Padahal Kontrak Sudah Habis

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tak ingin tergantung dengan tim lain, Manuchehr Dzalilov memutuskan akan tetap berjuang bersama Sriwijaya FC.

• Wawancara Khusus Kapten Yu Hyun Koo : Blak-balakan Dikejar Mafia Sampai Nasib Sriwijaya FC di Liga 1

• Beri Bonus ke Pemain, Dodi Reza: Sriwijaya FC Tidak Berjalan Sendiri

• Sriwijaya FC vs Mitra Kukar : Menang Atas Mitra Kukar, Pemain SFC Kompak Posting ini di Instagramnya

Meski kontraknya sudah habis pada 30 November lalu, Dzalilov tetap akan bersama Sriwijaya FC sampai habis laga Liga 1 melawan Arema FC , Minggu (9/12) mendatang di Stadion Kanjuruhan Malang.

Manu, begitulah ia biasa disapa tetap akan membantu Yu Hyun Koo dan kawan-kawan untuk bertahan di Liga 1.

“Kita harus menang lawan Arema. Motivasi kita sangat tinggi karena kita tidak ingin bergantung dengan tim lain,” kata Manu, Senin (3/12/2018).

Keputusan Manu untuk tetap bertahan bersama dengan tim memang cukup berat karena pertimbangannya adalah bahwa ia harus menahan rindu dengan keluarga besarnya yang ada di Tajikistan.

Terutama rindu akan putranya, Umar Khatab yang hingga saat ini belum pernah bertatap muka secara langsung dengan Manu.

Namun perasaan itu dibuang Manu untuk sementara waktu karena membawa SFC untuk tetap bertahan juga hal yang penting.

• Mengenal Sosok H Halim - Resep Suksesnya jadi Orang Kaya Sumsel, Jika Rugi Anggap Tambah Sedekah

• Mengenal Abah Toyib Jawara Palembang, Kini Hidup Tenang Digaji 10 Perusahaan Besar

“Belum pernah bertemu sejak dia (Umar Khattab) lahir bulan Juli. Tapi tidak apa, saya akan ikut pertandingan dulu lawan Arema FC, Insya Allah kita akan memberikan hasil yang terbaik,” ungkap Manu yang pada laga lawan Mitra Kukar sumbangkan satu gol di GSJ.

Sekretaris tim SFC, Hendri Rizal Darmawan menjelaskan manajemen telah menyiapkan tiket untuk Manu pulang ke Tajikistan tanggal 8 Desember usai pertandingan lawan Arema yang sebelumnya dijadwalkan pada 7 Desember.

Namun karena adanya perubahan jadwal menjadi 9 Desember sehingga jadwal keberangkatan Manu pula diundur.

Rizal melanjutkan, meski kontrak Manu sudah berakhir pemain asal Tajikistan itu bersedia untuk menyelesaikan Liga 1 yang berakhir pada Desember ini.

"Memang dalam kontrak tanggal 30 November ini kontrak Manu selesai. Tapi dia bersedia akan menjalani pertandingan terakhir lawan Arema FC 9 Desember mendatang," ungkapnya.

"Sebelum kontrak berakhir kemarin kita sudah bicara dengan Manu."