Dibalik Pesta Pernikahan Mewah Crazy Rich Surabayan, Ayah Mempelai Pria Ungkap Fakta Mengejutkan Ini
Pasangan Jusup Maruta Cayadi dan Clarissa Wang menjadi perbincangan lantaran rencana pernikahannya yang terbilang
TRIBUNSUMSEL.COM -- Pasangan Jusup Maruta Cayadi dan Clarissa Wang menjadi perbincangan lantaran rencana pernikahannya yang terbilang sangat mewah sehingga tak sedikit yang menyebutnya Crazy Rich Surabaya.
Saking mewahnya, pasangan Crazy Rich Surabaya Jusup Maruta Cayadi dan Clarissa Wang bahkan disebut akan memberikan koin emas sebagai souvenir pernikahan.
Namun dibalik kabar kemewahan pernikahan putranya dengan Clarissa Wang, ayah Jusup Maruta Cayadi, Rendra Tjayadi sebut pernikahanputranya sempat akan dibatalkan.
Hari ini, Sabtu (1/12/2018), “crazy rich Surabaya” Jusup Maruta dan Clarissa Wang akan melangsungkan pernikahan mewahnya di The Mulia Resort, Nusa Dua, Badung.
Namun kabarnya, kedua mempelai justru tengah stres jelang resepsi pernikahan yang membuat hebok publik ini.
Hal ini diungkapkan ayah dari Jusup Maruta Cayadi, Rendra Tjayadi, pada sesi jumpa pers di ruang meeting The Mulia, Nusa Dua, Jumat (30/11/2018) sore.
Dikutip GridHot.ID dari Tribun Bali, konglomerat kelapa sawit asal Surabaya ini pun membantah pernikahan mewah anaknya.
Sebelumnya ramai diberitakan di media massa dan jadi viral di media sosial bahwa pernikahan Jusup dan Clarissa akan dilakukan secara glamour.
Suvernir pernikahan berupa koin emas Antam seberat 5 dan 10 gram kepada seluruh tamu undangan yang hadir, juga terdapat doorprize lima unit mobil mewah Jaguar.
Dana yang dihabiskan mencapai Rp 1 triliun.
"Itu semua tidak benar. Kita berasal dari keluarga sederhana sekali. Ada video-video terkait rencana pernikahan kami yang disebarkan tanpa izin. Akibatnya semuanya itu saya tertekan hingga malu menghadapi mereka (keluarga besar Tjahjadi). Berikanlah kesempatan kepada kami untuk melangsungkan pernikahan ini dengan baik," tutur Rendra Tjahjadi lirih.
Video yang dimaksud oleh Rendra Tjahjadi adalah video yang menggambarkan kedua mempelai pamer kekayaan.
Akibatnya muncullah komen-komen yang sangat menyudutkan keluarga.
"Ini adalah tekanan terhadap kita karena kita bukan keluarga yang suka pamer. Tekanan yang menghakimi kita ini cukup berat," imbuhnya.
Kondisi mempelai Jusup dan Clarissa pun, kata dia, shock serta stres dengan hal tersebut.