Berita Pagaralam

Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan Siswa di Pagaralam

Rega Orlando (16) ditemukan tewas di kebun kopi di wilayah Desa Tertap, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat

SRIPO/WAWAN S
EVAKUASI - Sejumlah petugas mengevakuasi jenazah Rega yang ditemukan tewas di kebun kopi salah seorang warga di Desa Desa Tertap, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat, Senin (19/11/2018), sekitar pukul 10.00. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Sempat dikabarkan hilang pada Minggu (18/11/2018), Rega Orlando (16), warga Koramil Lama, Pagaralam, ditemukan tewas.

Rega ditemukan di sebuah kebun kopi di wilayah Desa Tertap, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat, Senin (19/11/2018), sekitar pukul 10.00.

Kuat dugaan, Siswa SMAN 1 Pagaralam itu sengaja dibunuh, karena di tubuhnya terdapat sejumlah luka akibat senjata tajam dan sepeda motor GTR 150 yang dikendarainya tidak ditemukan di lokasi.

Polisi sudah mengantongi identitas pelaku, dan saat ini tengah melakukan pengejaran.

Pada Minggu pagi, Rega pamit untuk jogging. Namun hingga malam ia tak kunjung pulang.

Pihak keluarga sudah berupaya mencari, termasuk menghubungi teman-temannya. Sayangnya, hingga Minggu malam juga tak dapat titik terang.

Pada Senin pagi, jenazah Rega ditemukan Adri (58), pemilik kebun. Saat mendapati jenazah Rega, Adri langsung memberi tahu warga sekitar dan melaporkan ke polisi.

Kemudian, anggota Polres Pagaralam bersama Polsek Jarai langsung ke TKP mengevakuasinya.

Salah seorang teman Rega sejak SD sampai SMA, Bagus (14), mengatakan, saat mendengar kabar sahabatnya tersebut hilang, beritanya langsung tersebar di media sosial.

"Saya mendengar malam Rega dikabarkan hilang. Namun pagi ini kami mendapat kabar jika dia sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.

Menurut cerita Bagus, temannya itu merupakan orang yang baik dan pandai bergaul. Bahkan tidak pernah terkabar korban pernah ribut atau berkelahi.

"Rega ini orangnya friendly pak, siapa pun dia temani dan tidak pandang apakah mereka anak baik atau tidak. Dia terima saja siapa yang ingin berteman dengan dia.

Namun almarhum ini orangnya baik dan sering bergurau sesama teman," katanya.

Bahkan, kata Bagus, korban bahkan tidak pernah tersingung meskipun kadang ada gurauan teman-temannya yang mulai menyingung dirinya.

"Anaknya baik dan tidak nakal pak. Kami harap pelaku dapat ditemukan dan dihukum sesuai dengan perbuatannya," harapnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved