Pertanda 'Pulang' Pretty Asmara, Bersikukuh Katakan Tak Bersalah Atas Kasusnya

TRIBUNSUMSEL.COM - Seperti yang diketahui, Mendiang Pretty Asmara telah divonis hukuman penjara selama enam tahun lamanya oleh putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Maret 2018 lalu.

Mendiang sempat mengajukan banding, namun sayangnya dalam putusan Pengadilan Tinggi Jakarta, hukuman Pretty Asmara ditambah menjadi 8 tahun penjara pada Juni 2018 lalu.

Baca: Pretty Asmara Meninggal Dunia, Inilah Perjalanan Kariernya dari Sinetron Saras 008 Hingga Rain

Atas kasus penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Hingga detik terakhir sebelum berpulang ke pangkuan Ilahi, artis peran sekaligus komedian Pretty Asmara pada Minggu pagi (4/11/18) bersikeras mengatakan bahwa ia tidak bersalah terkait kasusnya tersebut.

Kendati demikian, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sudah menjatuhkan vonis enam tahun penjara dan denda Rp 1 miliar terhadapnya pada 8 Maret 2018.

Seperti dikutip Tribun Sumsel dari laman Kompas.com

Baca: Kenali Gejala dan Cara Pencegahan Gangguan Lambung yang Diderita Pretty Asmara

Salah satu sahabat Pretty Asmara, Ade Nurul menceritakan sampai sebelum nafas terakhirnya, komedian itu berkata akan pulang dan tidak bersalah.

"Dia tetap merasa nanti gue akan balik nih, pulang, karena gue enggak salah. Kalau menurut dia, dia bilang 'gue tuh enggak salah, gue akan pulang (ke rumah)'," ucap sahabat Pretty, Ade Nurul, saat melayat di RS Pengayoman, Jakarta Timur, Minggu siang. 

Mendengar kalimat yang diucapkan sahabatnya itu, Ade mencoba menenangkan hati Pretty, namun wanita berusia 41 tahun itu tetap berkeinginan memperjuangkan diri agar bebas dari jeratan hukum.

"Kan aku bilang ya udah tahanlah berapa lama. Kata dia 'enggak, sebentar lagi juga gue akan pulang, gue tuh enggak salah, gua akan pulang sebentar lagi', selalu bilang gitu," ujar Ade.

Baca: Meninggal di Usia 41 Tahun, Ini Pengakuan Sahabat Dekat Tentang Sakitnya Pretty Asmara

"Dia selama ini merasa enggak bersalah. Jadi keinginannya yang belum terkabul adalah dia pengin balik ke rumahnya karena dia merasa dia enggak salah," lanjut Ade.

Dilansir oleh Tribun Sumsel dari laman kompas.com.

Kala itu, Pretty ditangkap bersama tujuh orang temannya di Hotel Grand Mercure, Kemayoran Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2017), atas dugaan penyalahgunaan obat terlarang.

Saat diamankan polisi, Pretty mengaku telah dijebak oleh pria bernama Alvin. "Saya dijebak, saya dijebak, saya tidak mengedarkan. Saya dijebak," ujar Pretty di Mapolda Metro Jaya, Selasa (18/7/2017).

Baca: Pretty Asmara Meninggal Dunia, Kerabat Histeris: Kejadian ini Tak Akan Terjadi Kalo dia Dipindahkan

Dia juga membantah telah dua tahun menjadi penghubung bandar narkoba dengan kalangan artis. "Enggak ada dua tahun, enggak ada. Urine saya negatif," kata Pretty kala itu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sampai Napas Terakhir, Pretty Asmara Berkukuh Tak Bersalah ", https://entertainment.kompas.com/read/2018/11/04/124546010/sampai-napas-terakhir-pretty-asmara-berkukuh-tak-bersalah.