Sangking Sedihnya, Ketua DPRD Babel Tak Sanggup Pimpin Paripurna

PANGKALPINANG, TRIBUN - - Ketua DPRD Bangka Belitung, Didit Srigusjaya membatalkan rapat sidang Paripurna DPRD Babel, Senin (29/10/2018).

Didit mengatakan dia tak kuat mendengar musibah jatuhnya pesawat Lion Air tujuan Jakarta-Pangkalpinang. Didalamnya ada 6 anggota DPRD Babel dan 2 orang staf DPRD Babel.

“Saya tidak kuat untuk memimpin sidang ini. Kita sedang berduka, ada rekan-rekan kita yang turut menjadi korban musibah jatuhnya pesawat Lion Air.

Anggota DPRD Babel yang menjadi korban yakni, Ketua Komisi IV, HK Djunaidi, H. Eling Sutikno, Dollar, Ahmad Mugni, Murdiman, dan Muchtar Rasyid. Sedangkan 2 orang staf yakni M. Syafei pendamping dan Tessa Kausar, Staf Komisi IV DPRD Babel.

Didit mengatakan paripurna pengesahan raperda APBD 2019 dan Rapeda RZWP3K akan dijadwal ulang.

“Kita jadwal ulang rapat paripurnanya besok, Senin tanggal 30 Oktober 2018,” kata Didit.

Istri Anggota DPRD Syok

Istri Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Muchtar Rasyid, Jima (64) warga Jalan Ahim RT 14/07 Kelurahan Lesung Batang, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Senin (29/10/2018) bercucuran air mata setelah mendengar kabar pesawat Lion Air JT 610 rute Soekarno Hatta - Pangkalpinang jatuh.

Wanita yang menggunakan pakaian serba unggu dan jilbal ungu itu, terus mengurung diri didalam kamar. Jima sempat keluar kamar sebentar, dan kemudian kembali lagi ke dalam kamar.

Kondisi rumahnya, kini sudah dipenuhi oleh rekan-rekannya dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Belitung telah mendatangi rumah berwarna biru tersebut.

Jima sempat pergi bersama-sama dengan politisi PAN tersebut ke Jakarta. Namun pagi tadi, Muchtar Rasyid (Namo) langsung terbang ke Pangkalpinang menggunakan pesawat Lion Air dan Jima menggunakan pesawat Sriwijaya Air penerbangan pertama tujuan Soekarno Hatta - Tanjungpandan.

"Tadi aku yang jemput ibu (Jima) di Bandara (Bandara Tanjungpandan). Beliau (Namo) balik ke Bangka itu karena ada rapat," ucap Amit, menantu Muchtar Rasyid kepada Pos Belitung, Senin (29/10/2018).

Kondisi istri Namo, kini masih tidak percaya dengan kabar tersebut dan tidak ada sepatah dua patah kata yang keluar dari dari mulut wanita tersebut.

"Beliau (Jima) masih seperti itu lah dari tadi, tadi dapat kabar dari Bangka soal ini (pesawat Lion Air jatuh). Beliau (Jima) sih selama ini di Jakarta rumah anaknya," ujarnya.

Selain rencana ada rapat di Pangkalpinang, Namo juga berencana bertemu dengan sepupunya hari ini bernama Junaidi. Tiket pesawat dari Tanjungpandan - Pangkalpinang sudah dibeli oleh Namo.