Begini Sifat Suami yang Diduga Pembunuh Satu Keluarga yang Tewas Tak Wajar di Samosir
Begini Sifat Suami yang Diduga Pembunuh Satu Keluarga yang Tewas Tak Wajar di Samosir
TRIBUNSUMSEL.COM - Begini Sifat Suami yang Diduga Pembunuh Satu Keluarga yang Tewas Tak Wajar di Samosir
Suasana kediaman satu keluarga tewas mengenaskan di Kabupaten Samosir, sunyi dan mencekam, Kamis (25/10/2018).
Warga terlihat berdiam diri di dalam rumah dan hemat bicara saat ditemui awak media.
Sehari sebelumnya, mereka dihebohkan tewasnya satu rumah tangga atau sekeluarga secara tak wajar yang terdiri dari 4 orang.
Keempat korban adalah suami, istri dan dua orang anaknya ditemukan tewas bersimbah darah. Mereka adalah James Samosir (32), Roulina Gultom (29) dan 2 anaknya, Riona Samosir (4) dan Fransiskus Isodorus Samosir (2).
Berdasarkan pantauan, terdapat delapan rumah warga lainnya yang merupakan tetangga korban.
Namun, terjadi kejanggalan dan warga mengaku tidak mendengar suara gaduh ataupun suara anak-anak menangis pada malam kejadian.
"Dang huboto i bah (Aku tidak tahu). Dung gok pe polisi, asa huboto. Ai modom do i iba. (Setelah banyak polisi baru saya tahu, karena aku tidur, "ujar Boru Gultom, salah satu tetangga korban.
Menurut boru Gultom, sehari-hari James bekerja sebagai tukang petai dan menyadap aren. Sedangkan istrinya, bertani.
Di belakang rumah korban terdapat ternak babi dan tidak lagi ada yang mengurus sejak rumah panggung tua itu dipasang pita kuning bertulis "Police Line".
Disinggung lebih jauh tentang keharmonisan antara keluarga korban selama ini, Boru Gultom enggan berbicara.
Ditanya suasana malam sebelum korban ditemukan tewas dia tidak tahu bahkan sama sekali tidak mendengar suara mencurigakan.
"Dang adong ibege hami age aha (i tidak dengar apa-apa)"ucap boru Gultom yang jarak rumahnya dengan rumah korban sekitar 25 meter.
Katanya, pada malam tersebut hujan memang turun lebat. Dia juga tidak tahu apakah ada suara gonggongan anjing pada malam tersebut, pertanda seseorang datang ke tengah kampung.
Rumah tetangga lainnya juga ada yang berdekatan dan hanya berjarak satu meter dari rumah korban.