Timnas Indonesia

Curahan Hati Luis Milla Terhadap PSSI, Menajemena Buruk dan Pemimpin Tak Profesional

Pelatih asal Spanyol itu melihat adanya menajemen yang buruk, pelanggaran kontrak, dan pemimpin yang kurang profesional.

HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA
Ekspresi pelatih tim nasional U-23 Indonesia, Luis Milla, pada laga penyisihan Grup A cabang sepak bola Asian Games 2018 kontra timnas U-23 Laos di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Jumat (17/8/2018). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Setidaknya ada tiga hal yang diperhatikan Luis Milla dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) selama menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia.

Luis Milla resmi menyudahi hubungan kerja dengan PSSI untuk melatih timnas Indonesia.

PSSI dan Luis Milla telah memberikan konfirmasi bahwa keduanya telah sepakat mengakhiri kerja sama.

Luis Milla menyampaikan kabar tersebut melalui unggahan di instagram pribadi, Minggu (21/10/2018).

Selain menyampaikan kabar perpisahan, Luis Milla juga memberikan beberapa kritik terhadap PSSI.

Luis Milla setidaknya menyoroti tiga hal dari PSSI selama melatih timnas Indonesia.

Pelatih asal Spanyol itu melihat adanya menajemen yang buruk, pelanggaran kontrak, dan pemimpin yang kurang profesional.

Baca: Ibu Rumah Tangga ini Mengaku Ditolak Bank Mandiri Cabang A Rivai saat Buka Rekening, Ini Alasannya

Baca: Bukan Bahagia, Elly Sugigi Menangis Saat Lihat Anaknya Diwisuda, Tak Diduga Ini Penyebabnya

Baca: Diisukan Telah Menikah dengan Rossa, Afgan Akhirnya Buka Suara, Ini Pengakuannya

Baca: Meninggal di Usia 73 Tahun, Inilah Fakta-fakta Tentang Sosok Aktris Senior Titi Qadarsih

Baca: Ramalan Zodiak Terbaru Minggu Ini, Percintaan Taurus tak Seperti yang Diinginkan, Cek di Sini

 

"Proyek selama satu setengah tahun telah selesai, meskipun manajemen sangat buruk, ada pelanggaran kontrak, dan para pemimpin yang kurang profesional selama 10 bulan terakhir, setidaknya saya merasa meninggalkan pekerjaan dengan baik," kata Milla.

Namun kekurangan PSSI tersebut tidak membuat Luis Milla tak memiliki kenangan baik di timnas Indonesia.

Luis Milla menyatakan bahwa berpisah dengan timnas Indonesia menjadi hal yang berat bagi dirinya.

"Hari ini bukan hari yang mudah bagi saya, karena saya tidak akan melanjutkan melatih di Indonesia," tulis Luis Milla.

Today is not an easy day for me, since I will not continue as a coach in Indonesia. A project of more than a year and a half has come to an end, where despite the poor management, constant breaking of the contract and low professionalism of the leaders, over the last ten months, I leave with the feeling of having done a good job. . Indonesia will always be my second homeland, as I appreciate how well the Town has treated my wife, my assistants and myself. I would like to thank all my Staff their support and all the hard and professional work done, especially to BIMA, BAYU, DOCTOR PAPI, SR. ENRI, SUDIR, ARMIN, ALI, MANU, IPANG and UCCI. It has been a pleasure working with all of you! . Finally, I don´t want to say goodbye without a special mention to the players, who have shown commitment, modesty and the will to improve with an excellent attitude at all times. . I will never forget You and you will always be in my heart. Remember you have a friend in Spain for whatever. THANKS Indonesia!
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved