Berita Ogan Ilir

BBM Bio Solar Langka di SPBU Jalan Lintas Timur (Jalintim) Ogan Ilir, Ini Penjelasan Petugas SPBU

Hampir dua pekan terakhir bahan bakar minyak jenis bio solar menghilang di sejumlah SPBU di Kabupaten Ogan Ilir (OI)

Sripo/ Beri Supriyadi
Suasana di SPBU Pulau Semambu Jalintim Km 28 Palembang-Indralaya sepi melompong. Karena, pihak SPBU masih menunggu pengiriman stok BBM baik jenis Pertalite, Bio Solar, Dextile dan lain-lain. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA-Hampir dua pekan terakhir bahan bakar minyak jenis bio solar menghilang di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Akibatnya antrean panjang kendaraan kerap terlihat disetiap SPBU. Baru-baru ini hanya beberapa SPBU yang menjual solar, itu pun dalam jumlah terbatas.

Kelangkaan BBM jenis solar ini sangat dikeluhkan para sopir-sopir angkutan seperti truk, fuso serta angkutan umum.

Sulitnya memeroleh BBM jenis solar membuat mereka lebih memilih untuk menunggu di SPBU sampai pendistribusian solar tiba.

Sebab sering stok BBM solar di tangki kendaraan yang menipis sehingga untuk mencari di tempat lain dikhawatirkan kendaraan mogok.

Baca: 5 Tembakan Polisi Hentikan Aksi Spesialis Pencuri Motor Jemaah Masjid di Prabumulih

Baca: Liga 1 Gojek Indonesia-Kalahkan Borneo FC, PSM Makassar Rebut Puncak Klasemen di Tangan Persib

"Oleh sebab itu, ketimbang harus mogok di jalan lantaran kehabisan bahan bakar solar mendingan kami menunggu di SPBU," keluh Usman, (45) sopir truk, Jumat (19/10) saat dibincangi di SPBU Pulau Semambu Jalintim Km 28 Palembang-Indralaya.

Menurut Usman, kelangkaan BBM jenis bio solar ini khususnya di wilayah Kabupaten OI sudah terjadi sejak hampir dua pekan terakhir.

"Kalau pun ada stoknya terbatas. Maka dari itu, disaat stok BBM bio solar di SPBU tersedia, saya lebih memilih mengisi full. Karena solar sulit diperoleh," katanya.

Dedi petugas pengelola SPBU menjelaskan, kelangkaan solar diduga disebabkan stok yang terbatas.

Baca: PSIS Semarang Dituding Membayar Wasit Rp 150 Juta Untuk Menang, Ini Jawaban Bos PSIS

Baca: Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Zahid Hamidi, Dijerat 45 Dakwaan Kasus Korupsi Rp 400 Miliar

"Biasanya sebelum terjadi kelangkaan perharinya itu 12 ton solar. Tapi, sejak hampir dua pekan terakhir BBM solar cepat habis," jelasnya.

Kosongnya stok solar terlihat SPBU kawasan Jalintim Indralaya-Palembang, serta Jalintim Indralaya-Kayuagung.

Terpampang merek solar dalam keadaan kosong dalam perjalanan.
Satu-satunya SPBU yang menyediakan solar yakni SPBU di Jalinsum Indralaya-Prabumulih tepatnya di pintu keluar kampus Unsri Indralaya.

Namun, untuk memperoleh solar harus rela mengantri berjam-jam karena, sejak malam hingga sore hari para sopir sudah menginap di SPBU.

Teks photo : Suasana di SPBU Pulau Semambu Jalintim Km 28 Palembang-Indralaya sepi melompong. Karena, pihak SPBU masih menunggu pengiriman stok BBM baik jenis Pertalite, Bio Solar, Dextile dan lain-lain.  (SP/ Beri Supriyadi)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved