Pilpres 2019

Timses Jokowi Pertanyakan Gara-gara Jari Telunjuk Luhut-Sri Mulyani Dilaporkan ke Bawaslu

Karena keduanya dianggap berkampanye dengan menunjukkan satu jari telunjuk di pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF)

Instagram Christine Lagarde
Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim (kiri), Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde (kedua kiri), Ketua Panitia IMF-Bank Dunia 2018 Luhut Binsar Pandjaitan (tengah), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kanan), dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam penutupan IMF Nusa Dua Bali, Minggu (14/10/2018). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily.

Ace menyatakan, pihaknya mempersilakan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Melaporkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca: Siswa Kelas 5 SD Ini Ditampar Oleh Gurunya, Hanya Karena tak Kerjakan PR Matematika

Kubu Prabowo berencana melaporkan Luhut dan Sri Mulyani.

Baca: Ditetapkan Jadi Tersangka, Ahmad Dhani Sebut Polisi Tidak Paham ,Ini Negara Cebong Atau Pancasila?

Karena keduanya dianggap berkampanye dengan menunjukkan satu jari telunjuk di pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia di Bali.

Baca: 7 Cuitan Kocak Netizen Tanggapi Bangkrutnya Perusahaan Teh Celup Sariwangi

Hal itu dianggap mengampanyekan pasangan Jokowi-Ma'ruf yang mendapat nomor urut 01.

"Intinya, terhadap apa pun gugatan, kami siap untuk menghadapinya. Bagi kami silakan saja, itu hak mereka untuk melaporkan ke Bawaslu," kata Ace melalui pesan singkat, Kamis (18/10/2018).

Namun, ia menilai janggal pelaporan tersebut lantaran terkesan dipaksakan.

Baca: Ajak Gus Miftah Tampil di Channel Youtubenya, Deddy Corbuzier Bahas Acara Alay Hingga Caleg

Menurut Ace, hal tersebut bisa jadi tidak dimaksudkan untuk kampanye.

Ia menambahkan, bisa saja nanti ketika dirinya selaku Wakil Ketua Komisi VIII DPR tak sengaja mengacungkan satu jari telunjuk.

Lantas dilaporkan karena dikira menunjukkan nomor urut pasangan calon Jokowi-Ma'ruf.

"Atau jangan-jangan nanti penyebutan nomor tak lagi dimulai dari angka 1 ya, sekarang di Indonesia karena takut dianggap kampanye," ungkapnya.

"Saya kira kita proporsionallah. Itu bukan substansi kampanye. Masa gara-gara telunjuk yang sepele dilaporkan ke Bawaslu?" lanjut Ace.

Tim sukses pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan melaporkan tindakan Luhut dan Sri Mulyani.

Keduanya yang mengacungkan salam satu jari dalam acara pertemuan IMF-World Bank beberapa waktu lalu.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved