Berita OKU Timur
Pertama Kali di OKU Timur, Pemilihan 40 Kepala Desa di 18 Kecamatan Pakai e-Voting
Untuk sementara sudah ada 16 alat untuk 1000 mata pilih yang disiapkan dan kemungkinan akan ada enam alat tambahan lagi
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang rencananya akan dilaksanakan secara serentak dengan sistim e-voting pada pertengahan Desember mendatang mulai disosialisasikan.
Sosialisasi dilaksanakan di gedung, juga dilaksanakan secara door to door ke rumah warga sehingga bisa memberikan pemahaman kepada kepala desa dan masyarakat.
"Kita terus melakukan persiapan termasuk mensosialisasikan kepada semua Kepala Desa dan perangkat serta masyarakat."
"Pelaksanaan Pilkades akan digelar secara bergilir agar benar-benar dipahami karena ini baru pertama kali dilaksanakan dan menggunakan sistem elektronik," ungkap Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setda OKU Timur, Fifi Luthas Bahagia Selasa (9/10/2018).
Baca: Tes CPNS 2018, Ketatnya Pengamanan Soal-soal Tes, Hacker Mau Buka Hanya Baca Bahasa Planet
Baca: Atlet Asal Sumsel Elsa Maris Sumbang Emas Asian Para Games 2018. Pemprov Sumsel Siapkan Bonus
Menurut Fifi, adapun jumlah desa yang akan melaksanakan Pilkades sistem dengan sistim e-Voting sebanyak 40 desa yang tersebar di 18 Kecamatan.
Sedangkan untuk teknis pelaksanaan pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Kominfo.
"Untuk sementara sudah ada 16 alat untuk 1000 mata pilih yang disiapkan dan kemungkinan akan ada enam alat tambahan lagi," katanya.
Selama pemilihan kata dia, akan dibagi dalam lima tahapan dan tidak bisa dilakukan secara serentak. Yang bisa dilaksanakan secara serentak adalah satu kecamatan.
Baca: Diisukan Pernah Berpacaran, Ini Reaksi Angel Karamoy Ditanya Tentang Pasha Ungu Pasca Gempa Palu
Baca: UFC Ricuh Karna McGregor Ejek Agama, Negara, dan Ayah Khabib, Ini Pesan Presiden UFC
"Pembentukan tim panitia kabupaten sudah ada. Sedangkan untuk panitia desa sedang digarap dan masih menunggu tiga kecamatan yang belum menyampaikan susunan kepanitiaan," katanya.
Fifi berharap pelaksanaan pilkades dengan sistim e-voting tersebut sukses mengingat cukup banyak keuntungan dari pelaksanaannya mulai dari biaya yang tidak terlalu besar karena tidak menggunakan undangan, surat suara, kotak suara, maupun kelengkapan lainnya.
"Selain itu, penggunaan waktu dan tenaga juga lebih efisien dengan menggunakan sistim e-voting tersebut," katanya.
Sedangkan, Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Discapilduk) OKU Timur, Sutikman mengatakan pihaknya akan segera mengeluarkan data kependudukan desa pelaksana Pilkades untuk segera diverifikasi.
"Tanggal 17 mendatang data kependudukan akan dicetak dan diserahkan untuk diverifikasi oleh desa dan dikembalikan lagi kepada kita untuk diperbaiki kemudian diinput ke Daftar Pemilih Tetap (DPT)," katanya. (SP/ Evan Hendra)