Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar Kembali Tembus Rp 15.000, Luhut Pandjaitan : Tidak Masalah

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat tidak

KOMPAS.com/Nabilla Tashandra
Menteri Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan saat meninjau pelaksanaan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Tangerang Selatan, salah satunya adalah TPS 53 dan 54 Kampung Sawah, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat tidak perlu risau dengan nilau tukar rupiah dengan dollar AS yang sampai pada level Rp 15.000.

"Saya rasa tidak ada masalah, kenapa mesti risau ada (di level) Rp 15.000,"ujar Luhut di Kantor Menko Bidang Kemaritiman, Rabu (3/10/2018) malam.

Dia mengungkapkan, nilai tukar rupiah saat ini yang saat ini berada di kisaran Rp 15.000 per dollar AS hanya level psikologis baru.

"Dulu level psikologis (ada di level) Rp 10.000, terus (ke level) Rp 13.000, ya sekarang Rp 15.000.

Karena apa saya bilang tidak perlu risau? Karena inflasi kita masih bagus, terus utang kita juga masih rendah.

Malah kemarin saya di New York ketemu dengan beberapa fund manager yang mengatakan kenapa kalian tidak tambah utang lagi? Karena room kalian utang masih luas," paparnya.

Luhut pun menjelaskan, pemerintah saat ini juga berupaya melakukan berbagai langkah untuk menekan laju impor di Indonesia.

Di antaranya penerapan kewajiban pemakaian biodiesel (B20), pengembangan pariwisata, dan penggunaan TKDN. Dia minta agar soal nilai tukar rupiah ini tidak dibesar-besarkan dan seakan terpuruk.

"Jadi kita jangan lihat itu hanya dari satu sisi saja, bahwa betul rupiah (ada di level) Rp 15.000. Namun, kalau dilihat sekarang APBN kita sangat kredibel.

Tidak ada masalah untuk pendanaan. Orang kita bayar untuk di Palu, Ibu Ani ngasih duitnya. Jadi, kita tidak usah ceritain sama orang-orang yang tidak jelaslah," ujar Luhut.

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp 15.075 per dollar AS pada perdagangan pasar spot sore, Rabu (3/10/2018).

Posisi tersebut 32 poin melemah atau 0,22 persen dari penutupan Selasa (2/10/2018) sore di level Rp 15.043 per dollar AS. Sementara itu untuk kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp 15.088 per dollar AS atau melemah 100 poin dari hari sebelumnya di Rp 14.988 per dollar AS. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menko Luhut: Buat Apa Risaukan Rupiah ke Rp 15.000 Per Dollar AS?", 

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved