Pilpres 2019

Farhat Abbas Laporkan Prabowo Ujaran Kebencian, Tim Jokowi : Inisiatif Pribadi, Tidak Mewakili Tim

Jokowi memberikan arahan agar seluruh tim kampanye tetap fokus membantu pemerintah di dalam menangani korban bencana alam di Donggala dan Palu

FARHAT ABBAS 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, membantah bahwa Farhat Abbas merupakan bagian dari Tim Kampanye Jokowi.

Hal ini merujuk pada gugatan yang dilakukan Farhat dengan terlapor mereka yang dituduh melakukan ujaran kebencian, penyebaran berita bohong terhadap kasus 'drama penipuan korban penganiayaan' terhadap Ratna Sarumpaet.

Baca: Bukan Orang Sembarangan, Inilah Kisah Mantan Suami Ratna Sarumpaet, Pendiri Diskotek Pertama

Menurutnya, itu murni tindakan pribadi dan atas inisiatif pribadi Farhat dan tidak mewakili tim kampanye Jokowi-Kyai Ma’ruf.

Baca: 20 Tahun Jadi Pesepakbola Profesional, Carlos Kaiser Tak Pernah Sekalipun Bermain, Begini Ceritanya

Terhadap kasus tersebut, ia mengatakan Jokowi memberikan arahan agar seluruh tim kampanye tetap fokus membantu pemerintah di dalam menangani korban bencana alam di Donggala dan Palu.

Baca: Update LRT Palembang, Trainset Kedelapan Lebih Canggih, Simak Teknologi Terbaru dan Keunggulannya

"Mereka melakukan tindakan anti kemanusiaan dengan mengganggu skala prioritas bangsa yang seharusnya berbela rasa membantu korban bencana. Tindakan penipuan untuk dikasihani demi peningkatan elektoral Pak Prabowo-Sandi, sebaiknya disikapi dengan semakin giat membantu korban, sebagaimana dilakukan Pak Jokowi hari ini di Palu," ujar Hasto, dalam keterangan tertulis, Rabu (3/10/2018).

Dari kejadian ini, ia berharap apa yang terjadi menjadi pembelajaran semua pihak dan masyarakat.

Bahwa yang namanya pemimpin, terlebih calon presiden, kata Hasto, sebaiknya bijak, melakukan check and re-check sebelum menyampaikan ke publik, dan mampu menampilkan hal-hal yang membangun peradaban bagi bangsa.

"Terlalu riskan apabila telinga pemimpin terlalu tipis dan reaktif di dalam merespons berbagai persoalan tanpa melakukan pengendapan terlebih dahulu," kata dia.

Di sisi lain, ia kembali menegaskan jika gugatan Farhat sah sebagai warga negara yang ikut terseret dalam kemarahan publik atas drama penipuan yang menurunkan derajat keadaban demokrasi Indonesia.

Namun, sekali lagi hal itu dilakukan Farhat atas nama pribadi.

Sementara itu, Hasto mengajak semua pihak untuk terus meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia di tengah peristiwa kebohongan dari Ratna Sarumpaet.

"Apa yang dilakukan Ratna Sarumpaet dan dimanipulasi sedemikian rupa oleh Tim Kampanye Pak Prabowo-Sandi hendaknya jangan mengurangi niatan kita untuk terus meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia," tukasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sekretaris Tim Kampanye: Farhat Abbas Bukan Bagian Tim Kampanye Jokowi, http://www.tribunnews.com/nasional/2018/10/03/sekretaris-tim-kampanye-farhat-abbas-bukan-bagian-tim-kampanye-jokowi.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved