Gempa Donggala

Update Gempa dan Tsunami Palu-Ini Tanggapan Jokowi Tentang Penjarahan Minimarket di Palu

Presiden mengimbau agar dalam keadaan darurat seperti ini jangan mempermasalahkan hal-hal kecil yang sebetulnya tidak menjadi masalah dasar

Kolase Twitter @Jokowi dan Instagram @Jokowi
Ilustrasi Gempa Donggala, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) 

TRIBUNSUMSEL.COM-Gempa disusul tsunami yang menghantam Palu beserta beberapa kota lain di Sulawesi Tengah membuat lumpuh aktivitas warga.

Bahan bakar kendaraan bermotor habis, stok makanan menipis sehingga meletus penjarahan mini market.

Kabar ini menjadi berita hangat sepanjang akhir pekan kemarin.

Baca: Diceritakan Sang Kakak, Begini Perjuangan Pasha Ungu dan Istri Selamatkan Diri dari Tsunami Palu

Baca: Update Kasus Haringga : Rabu ini Komdis PSSI Umumkan Sanksi di Laga Persib Vs Persija

Tetapi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikutip dari setkab.go.id mengaku, tidak melihat adanya aksi yang disebut sejumlah pihak sebagai penjarahan paska terjadinya gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (28/9) lalu.

“Toko-toko tutup atau mungkin ada satu dua peristiwa, karena memang ada juga toko yang memberikan atau membantu saudara saudaranya. Semuanya dalam proses membantu,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Senin (1/10) pagi.

Untuk itu, Presiden mengimbau masyarakat agar dalam keadaan darurat seperti ini jangan mempermasalahkan hal-hal kecil yang sebetulnya tidak menjadi masalah dasar di sini.

Dari peninjauannya di Palu, Minggu (30/9), Presiden Jokowi mengemukakan, bahwa yang pertama memang di sana masih dalam posisi yang darurat, evakuasi belum selesai, masih banyak tempat-tempat yang belum bisa dilakukan evakuasi karena alat berat belum ada.

Baca: Ini Alasan Ahmad Dhani Mengaku Takut Munculnya Ideologi Nasakom Dari Bangkitnya PKI

Baca: Gempa & Tsunami Palu-Legenda Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu Kehabisan Stok Makanan di Pengungsian

“Tapi tadi malam alat-alat berat sudah mulai masuk ke Palu,” terang Presiden.

Yang kedua, lanjut Presiden, yang berkaitan dengan makanan, dengan air ini juga masalah karena toko-toko semuanya tutup, air masalah karena listrik tidak ada yang hidup. Ini juga yang harus diselesaikan tapi tidak dalam waktu singkat.

“Kemarin kita sudah perintahkan untuk didatangkan gardu yang mobile, sehingga itu bisa segera ditangani, air bisa kembali mudah didapatkan,” ujar Presiden Jokowi.

Sedang yang ketiga yang berkaitan dengan BBM (Bahan Bakar Minyak) ini juga masalah karena mau menuju kesana Airportnya belum bisa dipakai. Kemudian darat juga masih ada jembatan yang runtuh, longsoran yang itu juga menghambat.

Tapi kemarin, menurut Presiden, bandara sudah bisa dipakai meskipun baru 2.000 meter (landasannya) tapi ini segera dalam satu minggu ini diselesaikan sehingga normal kembali kehidupan masyarakat di sana.

Baca: 4 Tahun Dinikahi Raffi Ahmad, Mama Rieta Sedih Ungkap Perubahan Pada Diri Nagita Slavina !

Baca: Pria ini Selamat dari Reruntuhan Masjid Pasca Gempa Palu, Lihat Videonya Sungguh Mengharukan

Diakui Presiden Jokowi memang problem-problem ini baru sehari dua hari sehingga semuanya kaget, semuanya syok, meskipun hal-hal itu harus diselesaikan.

Adapun mengenai bantuan makanan, Presiden Jokowi menegaskan hari ini akan dikirim sebanyak-banyaknya dengan pesawat hercules dari Jakarta langsung (ke Palu).

“Ada beberapa pesawat, kemudian nanti ada lagi yang diambil dari Balikpapan dan Makassar yang lebih dekat,” tegas Presiden Jokowi seraya menambahkan, problem-problem kita di lapangan memang keluhannya seperti itu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved