Berita Terbaru Palembang
Hari Habitat Sedunia di Palembang, Dilakukan Serentak se Indonesia, Bersihkan Kota dari Sampah
Ada sekitar 70 kantong plastik berukuran besar berwarna putih, berisikan banyak jenis sampah.
TIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Ada sekitar 70 kantong plastik berukuran besar berwarna putih, berisikan banyak jenis sampah.
Sampah itu dikumpulkan oleh Penggiat Lingkungan, warga Jalan Demak, Kertapati Palembang dan gabungan satuan tugas Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, di Jalan Demak, Kertapati Palembang, Jumat (28/9/18).
Kegiatan bersih-bersih sampah ini merupakan aksi mereka dalam memperingati World Habitat Day atau Hari Habitat Dunia yang jatuh pada tanggal 3 Oktober 2018 mendatang.
Baca: Selain Danau Ranau, OKU Selatan Punya Wisata Batu Kodok Sebagai Aset Penting Sejarah Kota Muaradua
Sebanyak lebih dari 20 orang warga yang di dominasi oleh ibu-ibu dan lebih dari 200 anggota satgas Kementrian PUPR Sumsel terjun langsung membersihkan sampah pemukiman.
Aksi bersih-bersih sampah ini dilakukan serentak di 34 Provinsi di Indonesia termasuk di Palembang, Sumatera Selatan.
Kepala Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Pemukiman PUPR Sumsel, Robinson Ferlipamusu mengatakan kegiatan ini merupakan awal untuk melaksanakan peringatan Hari Habitat Dunia dengan tema bersih-bersih sampah yang akan dilakukan di beberapa titik kota Palembang sesuai dengan unit kerja.
Seperti wilayah sungai, sepanjang jalan nasional, dan kawasan pemukiman.
Baca: Bea Cukai Palembang Punya Fasilitas Baru Canggih dan Mewah, Sangat Membantu Pertumbuhan Industri
“Dalam tema Hari Habitat Nasional ini memang aksi bersih-bersih. Nah ini kan ada Cipta Karya, Bina Marga, Sumber Wilayah Sungai. Kita dalam tema masing-masing, kalo bina marga itu sepanjang jalan nasional itu dibersihkan, SDA yang balai sungai, sepanjang sungai dibersihkan, dan ini pemukiman kita kawasan sk kumuh kita ambil, ini salah satunya yang kita sepakati”,
“Sampah yag dikumpulkan tidak langsung dibuang, tapi kita hitung jumlah beratnya, dipilah dulu kalau ada sampah yang tidak bisa didaur ulang masuk ke TPA. Perhitungan nanti hasilnya di puncak acara," ujar Robinson.
Ia manambahkan rencananya pada tanggal 1 Oktober mendatang akan dilakukan bersih-bersih sungai bendung di kawasan Sekip Palembang.
Baca: Piala Asia U-16 : Ini Negara-negara yang Dipastikan Lolos dan Tidak Lolos ke Perempat Final
Ada sekitar seribu anggota yang akan turun untuk aksi bersih-besih, termasuk diantaranya masing-masing komunitas yang didirikan oleh PUPR Sumsel seperti komunitas Kotaku, para satuan tugas dari TNI serta dibantu oleh BLH Kota Palembang.
“Nanti hari senin tanggal 1 itu sungai bendung di sekip semua masuk situ kira-kira 1000 orang ada tentara, ada komunitas kami juga, dibantu juga dinas pemerintah kota BLH Palembang akan tanam-tanam pohon”, katanya.
