Gojek Liga 1

5 Opsi Sanksi Bagi Persija Jakarta dan Persib Bandung, Pengurangan Poin Hingga Degradasi

Genesport Institute melalui kajian dalam ranah hukum olahraga, lex sportiva, memiliki 5 opsi hukuman yang dapat diterapkan kepada Persib dan Persija.

FERNANDO RANDY/TABLOID BOLA
Para pemain Persib dan Persija berkumpul di tengah lapangan pada laga Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (23/9/2018). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Lembaga riset kebijakan olahraga, Genesport Institute, memberikan lima rekomendasi hukuman yang bisa diberikan kepada Persib Bandung maupun Persija Jakarta.

Rekomendasi ini dikeluarkan terkait insiden yang terjadi di area Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat pada Minggu (23/9/2018).

Seorang suporter Persija Jakarta yang hendak menyaksikan tim kesayangannya berlaga melawan Persib Bandung, Haringga Sirila, tewas mengenaskan dikeroyok sekelompok oknum suporter Maung Bandung.

Tragedi tragis tersebut tentunya menjadi pukulan telak bagi persepakbolaan Indonesia.

Kini, kondisi dan situasi sepak bola tanah air tengah dalam masa yang tidak menentu.

Baca: Piala Asia U-16 : Link Streaming Indonesia vs India Kamis (27/9), Imbang Cukup ke Perempat Final

Baca: PGN Setop Suplai Gas 6 Ribu Pelanggan di Palembang Dampak Kebakaran Bengkel Dekat Pipa PGN

Laju roda kompetisi Liga 1 2018 tengah dihentikan hingga waktu yang belum ditentukan.

Namun, hukuman bagi kedua tim terkait masih belum dikeluarkan oleh PSSI melalui komisi disiplinnya.

Genesport Institute melalui kajian dalam ranah hukum olahraga, lex sportiva, memiliki lima opsi hukuman yang dapat diterapkan kepada Persib dan Persija.

Melalui kajian itu juga, PSSI dapat memberikan hukuman berat dengan tujuan memberi efek jera kepada kedua klub, khususnya untuk kubu tuan rumah yang sebagian suporternya terbukti melakukan kekerasan tersebut.

"Mengingat kejadian ini terus berulang, maka kami menyarankan hukuman yang diberikan pun harus mencerminkan titik terberat agar ada efek jera yang ultra maksimal,” kata Amal Ganesha, Direktur Eksekutif Ganesport Institute seperti dikutip dari rilis yang diterima, Kamis (27/9/2018) pagi.

Dalam analisis lanjutan yang dilakukan oleh peneliti hukum Ganesport Institute, Rimba Supriatna, PSSI memiliki landasan kuat untuk menjatuhkan hukuman berat.

“Merujuk pada Kode Disiplin PSSI Tahun 2018, PSSI berhak menjatuhkan sanksi apa pun yang diatur dalam Kode Disiplin untuk jenis tindakan kekerasan kepada orang atau objek tertentu," kata Rimba.

Baca: Dulu Acara Pernikahan Mewah dan Apartemen Sebagai Souvenir, Begini Kehidupan Pasangan ini Sekarang

Baca: Hasil Korea Open 2018-Dua tunggal putra Indonesia Lolos ke Perempat Final

Berikut lima opsi sanksi yang dapat diterapkan oleh PSSI pada kasus ini:

1. Setiap laga Persib melawan Persija dalam kompetisi apapun di Indonesia, dilaksanakan tanpa penonton selama lima (5) tahun, efektif sejak sanksi dikeluarkan.

2. Setiap laga Persib Vs Persija di kompetisi apapun di Indonesia tidak dipertandingkan selama lima (5) tahun, dan diganti dengan skor imbang 0-0, efektif sejak sanksi dikeluarkan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved