Berita Palembang
PGN Setop Suplai Gas 6 Ribu Pelanggan di Palembang Dampak Kebakaran Bengkel Dekat Pipa PGN
Suplai gas sementara ditutup, untuk kepentingan penelusuran dan memastikan penyebab kebakaran serta dampaknya terhadap fasilitas pipa gas bumi
Penulis: Arief Basuki Rohekan |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), berupaya dengan cepat untuk mengatasi insiden kebakaran sebuah bangunan bengkel, yang berdampak pada pipa gas milik PGN di Palembang.
Menurut informasi petugas di lapangan, kebakaran yang terjadi di Jalan Demang Lebar Daun, Kota Palembang tepatnya di samping kolam retensi RS Siti Khadijah ini bermula dari ledakan kompresor di sebuah bengkel di lokasi kejadian dan menyambar tumpahan oli sehingga api menyebar di sekitar lokasi.
Akumulasi panas akibat kebakaran ini mengakibatkan pipa gas milik PGN yang tertanam di bawah tanah di sekitar lokasi kejadian meleleh dan rusak.
Baca: Gelar Rekontruksi, Ini Cerita Polisi Tembak Mati Pejambret Mahasiswi Kedokteran di Palembang
Baca: Film Terbaru Karya JK Rowling Segera Tayang, Acha Septriasa Sempat Ditawari Peran Penting Ini
Sales Area Head Palembang PGN Palembang, Makmuri, Kamis (27/9/2018) mengatakan, akibat adanya kebakaran itu, suplai pelanggan PGN ikut terganggu.
Pihaknya melakukan penyetopan sementara, hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
"Suplai gas sementara ditutup, untuk kepentingan penelusuran, untuk memastikan penyebab kebakaran dan dampaknya, terhadap fasilitas pipa gas bumi. Lama perbaikan diupayakan secepatnya sehingga besok gas sudah dapat mengalir kembali," kata Makmuri, Kamis (27/9/2018).
Baca: Beli Tiket Perjalanan Wisata di Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) Banyak Hadiah, Ini Jadwalnya
Baca: Hasil Korea Open 2018-Dua tunggal putra Indonesia Lolos ke Perempat Final
Diterangkan Heru, jumlah penyaluran gas ke pelanggan yang dihentikan itu, sebanyak 6 ribuan pelanggan, yang berada dikawasan Pakjo, Dwikora, Harapan, Seduduk Putih, Sukamaju, Sako dan sebagainya.
"Jumlah itu, terdiri dari pelanggan rumah tangga sebanyak 6.015 pelanggan, dan industri komersial sebanyak 89 pelanggan," jelasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PGN, Rahmat Hutama menyatakan, meski kebakaran yang bermula di bengkel tersebut mengakibatkan kerusakan pipa gas PGN, namun tidak terjadi kebakaran di pipa gas PGN sendiri.
Baca: Harimau Sumatera Sedang Hamil Lolos dari Perangkap, Ditemukan Tewas Tergantung di Pinggir Jurang
Baca: Piala Asia U-16 : Peluang Indonesia Wakili Negara ASEAN dan Calon Lawan di Perempat Final
“Jadi kami klarifikasi bahwa kebakaran bukan berasal dari pipa PGN namun dari bangunan bengkel yang berada dekat dengan lokasi pipa PGN. Saat ini Tim Penanggulangan Gangguan ("TPG") PGN bergerak cepat dengan mematikan aliran gas di sekitar pipa yang rusak serta melokalisir kerusakan agar tidak meluas. Tim TPG langsung melakukan pengamanan lokasi menggunakan barikade dan kondisi terkini tim telah menutup valve aliras gas di lokasi," ujar Rachmat.
Rachmat menambahkan, tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Saat ini, TPG akan melakukan sejumlah antisipasi perbaikan jalur pipa gas. Selain itu, PGN akan memastikan penyaluran gas ke pelanggan tetap optimal.