Jadi Korban Fitnah, SBY: Sebagai Orang Beriman dan Umat Hamba Allah, Saya Berikan Maaf
Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono difitnah oleh media asing. Mengetahui hal tersebut, pihak Demokrat serta SBY mengejar Asia Sentinel
TRIBUNSUMSEL.COM - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono difitnah oleh media asing.
Mengetahui hal tersebut, pihak Demokrat serta SBY mengejar Asia Sentinel untuk meluruskan pemberitaan yang dianggap oleh pihak SBY sebagai fitnah.
Baca: Nikita Mirzani Keceplosan Ungkap Pernikahan Vicky Prasetyo-Angel Lelga Adalah Settingan
Tak butuh lama, SBY akhirnya menerima permintaan maaf dari media tersebut.
Usai membaca permohonan maaf yang diunggah dalam bentuk rilis berita, SBY pun langsung berkomentar melalui akun twitternya.
Baca: 10 Tahun jadi Gubernur Sumsel, Alex Noerdin Teteskan Air Mata Tak Puas Hal ini Belum Terwujud
Saya sudah baca permintaan maaf & pencabutan artikel Asia Sentinel yg ditulis John Berthelsen yg berisi fitnah besar thdp SBY & Partai Demokrat *SBY*
Meskipun kerusakan (damage) thd nama baik SBY & Demokrat sudah terjadi, sbg org beriman & umat hamba Allah, saya berikan maaf *SBY*
Saya ucapkan terima kasih kpd media massa yg berkenan memuat permintaan maaf Asia Sentinel ini. Saya rindu pers seperti ini *SBY*
Hasilnya akan saya laporkan kpd rakyat Indonesia. Kita tentu tak ingin Indonesia yg kita cintai ini jadi sarang produksi & distribusi fitnah & hoax *SBY*
Skandal fitnah ini libatkan elemen asing & bangsa sendiri. Tim Investigasi akan terus bekerja (di dalam & di luar negeri) hingga tuntas *SBY*
Namun, misi kami belum selesai. Ini seperti puncak gunung es. Masih banyak misteri & teka-teki yg harus dijawab & dibongkar *SBY*
Rakyat memberitahu saya, ada politisi & media massa (televisi) yg sangat keterlaluan dlm sebarkan fitnah ini. Kami akan selesaikan sesuai UU *SBY*
Saya berterima kasih, rakyat juga adukan kpd saya berita/meme dari pihak yg sebarkan fitnah ini. Saya tunggu yg lain, biar tuntas *SBY*

Saya mohon izin Bapak Presiden Jokowi utk perjuangkan kebenaran ini, demi martabat & kehormatan saya sebagai mantan Presiden *SBY*
Sesuai dgn konstitusi kita (UUD 1945), sbg warga negara, saya berhak mendapatkan perlindungan atas kehormatan & martabat saya *SBY*
Kalau tidak dibongkar sampai akar-akarnya, setiap saat fitnah keji ini akan dimunculkan lagi. Saya sudah lelah & bersabar selama 10 tahun *SBY*
Saya tengah mencari jalan utk melapor kpd pihak kepolisian. Bantuan pihak kepolisian sangat berarti utk tegaknya hukum & keadilan *SBY*
Saya tak ingin repotkan negara. Namun, bantuan Kedutaan Besar di sejumlah negara saya perlukan. Ini juga merupakan tugas mereka *SBY*