Iklan Bendungan Jokowi di Bioskop Sampai 20 September
Kemenkominfo tetap akan menjalankan tugasnya menyosialisasikan keberhasilan pemerintah kepada masyarakat
TRIBUNSUMSEL.COM - Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ferdinandus Setu, menegaskan, Kemenkominfo tak akan mencopot iklan di bioskop yang menampilkan keberhasilan pemerintah membangun 65 bendungan.
Baca: Kejam ! Pria Ini Membunuh Istrinya dan Menunjukkan Potongan Kepalanya ke Polisi
Meski menimbulkan polemik, menurut dia, Kemenkominfo tetap akan menjalankan tugasnya menyosialisasikan keberhasilan pemerintah kepada masyarakat.
Baca: Inovasi Ikan Lele Dibuat Es Krim Kepal Lele, Awalnya Banyak Meragukan Setelah Dicoba Anak-anak Suka
"Ya enggak lah, ngapain dicopot, enggak ada yang salah dari iklan itu. Enggak akan dicopot," kata Ferdinandus kepada Kompas.com, Jumat (14/9/2018).

Baca: Ngaku Bercinta 6 Kali Sehari, Kriss Hatta Kecanduan Seks? Hilda Vitria Marah Besar
Ia menyebutkan, penayangan iklan tersebut sesuai kewajiban Kemenkominfo yang diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2015.
Baca: Sangat Menyayat hati, Keluarga tak Punya Uang Rp 19,5 juta, Jenazah Sudiarti Tertahan di RS Malaysia
Oleh karena itu, iklan tersebut akan tetap tayang sampai kontraknya habis.
"Kalau yang bendungan ini, kontraknya sampai 20 September," kata dia.
Kemenkominfo, lanjut Ferdinandus, sudah beberapa kali memasang iklan serupa yang menampilkan keberhasilan pemerintah.
Iklan itu tayang di 177 bioskop di 42 daerah pada periode April 2018.
"Iklan sebelumnya sudah ada tol laut, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, di bioskop juga," kata dia.
Namun, saat ditanya berapa anggaran yang dihabiskan Kemenkominfo untuk memasang iklan-iklan tersebut, Ferdinandus enggan menyebutkannya.
"Saya sih gak hapal kalau anggaran," ujar dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, penayangan iklan kinerja pemerintah di bioskop menimbulkan reaksi dari publik.
Di media sosial Twitter, para netizen memprotes penayangan iklan itu karena dianggap bagian dari kampanye Joko Widodo yang kembali maju dalam Pemilihan Presiden 2019.
Bawaslu menyatakan bahwa penayangan iklan ini tidak bisa dikategorikan sebagai kampanye karena belum ada penetapan calon presiden dan wakil presiden.
Sementara, Presiden Jokowi mengatakan, pemasangan iklan kinerja pemerintah di bioskop bagian dari tugas Kemenkominfo sebagai humas pemerintah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Akan Dicopot, Iklan Bendungan Jokowi Tayang di Bioskop hingga 20 September", https://nasional.kompas.com/read/2018/09/14/16572201/tak-akan-dicopot-iklan-bendungan-jokowi-tayang-di-bioskop-hingga-20.