Pilpres 2019
Sengitnya Perdebatan Rocky Gerung dan Budiman Sudjatmiko, Sebut Turun Kelas hingga Logika Nawacita
Politikus PDI-P, Budiman Sudjatmiko terlibat perdebatan melalui Twitter dengan pengamat politik Rocky Gerung.
TRIBUNSUMSEL.COM-Politikus PDI-P, Budiman Sudjatmiko terlibat perdebatan melalui Twitter dengan pengamat politik Rocky Gerung.
Perdebatan ini dimulai dari kicauan Budiman Sudjatmiko melalui @budimansudjatmiko, Senin (10/9/2018).
"Sebelum rockygerung melawanku lebih jauh, aku harus ingatkan dia kelasnya di mana.
Kelas yg dia minta sendiri. Bareng gembel warnet & begal digital," tulis Budiman Sudjatmiko.
Tweet dari Budiman ini mendapat balasan dari netizen yang turut mentautkan nama keduanya.
"Kemungkinan besar Prov (ok-ator jo) @rockygerung gak BERANI debat dengan Mas @budimandjatmiko.
Kualitas FIKSI gak mampu nyaingi kualitas anggota dewan yang KONTRIBUSI-nya REAL untuk Masyarakat," tulis netizen @john_nelwan.
"Retorika & logika yang sekaligus etis itu juga sebenarnya bisa jadi kontribusi real untuk asupan otak masyarakat.
Masalahnya etikanya Rocky itu untuk dirinya aja gak cukup (apalagi untuk orang banyak..makin gak cukup). Logikanya pun sudah haus," balas Budiman pada netizen itu.
Rocky pun akhirnya membalas kicauan dari Budiman dengan menanyakan logika yang dimaksud Budiman.
"Logika yang etis?
Jadi, logika itu harus sesuai nawacita, sodara-sodara.
Masuuuuk pak eko :))," jawab Rocky melalui @rockygerung, Selasa (11/9/2018).
Baca: Lima Tahun Pacaran, Luna Maya dan Reino Barack Putus? Curhatan Luna ini Jadi Sorotan

Twitwar Budiman Sudjatmiko dan Rocky Gerung (Capture Twitter)
"Bahkan kau pun gak bisa membedakan kata "yang" dengan "sekaligus".
Kukira kau masih punya kekayaan mencermati bahasa..tp bahkan yg inipun tinggal ampasnya. Turun kelas lagi," jawab Budiman.