Berita OKU Selatan
Tinggal di Pedalaman, Warga Warkuk Ranau Selatan Merakit Turbin Mini Sebagai Sumber Energi Listrik
listrik tenaga air dengan dengan rakitan turbin yang telah diterapkan lebih kurang 10 tahun terakhir, mencukupi sumber daya kelistrikan
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA-Warga Masyarakat Desa Remanam Jaya Kecamatan Warkuk, Ranau Selatan, Kabupaten OKU Selatan, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), manfaatkan aliran sungai sebagai sebagai sumber listri.
Sejumlah dusun yang berada di kawasan Kecamatan Warkuk Ranau Selatan (WRS) memanfaatkan turbin mini dengan merakit sendiri.
Namun, listrik tenaga air dengan dengan rakitan turbin yang telah diterapkan lebih kurang 10 tahun terakhir, mencukupi sumber daya kelistrikan di daerah setempat.
Baca: Kisah Keberanian Agus Dibantu Istri dan Anak Bergulat dengan Perampok Bersenjata Api di Prabumulih
Baca: Taat Agama, Frank Ribery Tolak Minum Bir Bersama Rekan Satu Timnya di Acara Pra-Oktoberfest
Baca: Gubernur Sampaikan Jawaban atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi di DPRD Sumsel
"Karena sifatnya turbin mini dengan kapasitas terbatas, maka cukup untuk menerangi beberapa rumah," kata Rusnan warga Talang Papahan 1 Desa Remanam Jaya. Senin (3/9/2018).
Kendati demikian, puluhan turbin berada di saluran air lingkungan warga sekitar sehingga seluruh rumah telah dilengkapi dengan sumber energi listrik.
Setiap 3-4 rumah terdapat 1 buah turbin mini.
Warga memilih sumberr listrik dari turbin ini karena Perusahaan Listrik Negara (PLN) belum memasuki sejumlah pemukiman di wilayah pelosok ini.
Baca: Tak Terekpose, Ini Peran Besar Suami Ayu Dewi Demi Kesuksesan Asian Games 2018 Kemarin
Baca: Pahami Persaingan Pasar Global, Seminar Tribun-Sripo Gelar Video Confrence dengan KBRI di 3 Negara
"Kalau listrik dari PLN baru mencapai Talang Kuningan, sehingga selanjutnya beberapa dusun lainnya kita memanfaatkan turbin rakitan,"ujar Heri warga Desa Remanam Jaya.
Terkait kendala pengunaan turbin mini, warga hanya perlu melakukan perawatan setiap dua pekan sekali, untuk melakukan pembersihan pada saluran aliran sungai anakan.
Selain itu dikatakan warga setempat tegangan volume tenaga listrik yang dihasilkan bergantung pada saluran air yang ada, apabila di musim kemarau tegangan listrik akan menurun begitu juga sebaliknya. (SP/ALAN NOPRIANSYAH)
