Pilpres 2019

Prabowo Sebut Utang Indonesia Tiap Hari Bertambah Rp 1 Triliun

Prabowo menyoroti utang Indonesia pada kuartal I 2018 menyentuh Rp 4.227 triliun atau sebesar 29,79 persen dari produk domestik bruto (PDB)

Tribunnews
Prabowo Subianto 

TRIBUNSUMSEL.COM - Capres Prabowo Subianto menjadi pembicara dalam Seminar Nasional dan Bedah Buku "Paradoks Indonesia".

Acara itu digelar digelar di Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (1/9/2018).

Baca: Penjelasan Presiden Jokowi, Terkait Penghadangan Aktivis #2019Ganti Presiden di Daerah

Prabowo menjadi pembicara kunci dalam acara yang digelar Institut Madani Nusantara tersebut.

Dalam pidato yang disampaikan Prabowo tersebut disiarkan langsung di laman Facebook resminya.

Dilansir Tribun-Video dari akun Facebook Prabowo Subianto, @prabowosubianto, bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto mengkiritk perekonomian Indonesia.

Isi buku itu menampilkan kekayaan alam Indonesia yang belum bisa diolah dengan optimal serta deskripsi tentang masyarakat yang belum sejahtera.

Baca: Blak-blakan Ustaz Yusuf Mansur di Pilpres, Benarkah Jurkam Jokowi Meski Dekat Sandiaga?

Selain itu, Prabowo juga menyinggung perihal utang negara yang semakin bertambah.

Prabowo menyebutkan, bahwa utang negara setiap tahun kian naik.

Prabowo menyoroti utang Indonesia pada kuartal I 2018 menyentuh Rp 4.227 triliun atau sebesar 29,79 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Bahkan, Prabowo menyebut utang Indonesia kini Rp 1 triliun tiap hari.

"Saudara-saudara utang pemerintahan kita naik terus ya kan, 95 juta orang masih hidup miskin. Utang pemerintah kita naik terus. Sekarang hitungannya Rp 1 triliun tiap hari," ujar mantan Danjen Kopassus ini.

"Ada yang mengatakan tidak ada masalah, tapi para ahli yang mengerti bahwa utang itu mengancam kedaulatan," lanjut Prabowo.

Baca: ALHAMDULLIAH! Pengangkatan 100 Ribu Guru Baru Jadi PNS Disetujui Menpan RB, Ini Syaratnya

Prabowo melanjutkan pidatonya dan membahas masalah ketimpangan sosial antara si kaya dan si miskin di Indonesia.

Dalam pidatonya tersebut, Prabowo menampilkan data dari Bank Dunia yang menunjukkan bahwa di Indonesia ada 40 orang terkaya yang memiliki kekayaan 584 kali rata-rata orang Indonesia lainnya.

"Pertumbuhan ekonomi tidak naik, Indonesia terancam negara miskin selamanya. Ya bener ada orang Indonesia yang kaya raya. Satu persen menguasai setengah kekayaan, 10 persen terkaya menguasai 75 persen kekayaan Indonesia," ujar Prabowo.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved