Asian Games 2018
PR Panitia Asian Games 2018, Masih Ada Venue yang Tolak Rombongan Pelajar untuk Nonton
Kebijakan Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang yang menyediakan slot khusus bagi para pelajar untuk menonton pertandingan Asian Games
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Kebijakan Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang yang menyediakan slot khusus bagi para pelajar untuk menonton pertandingan Asian Games ditanggapi positif oleh pihak sekolah.
Seperti yang diungkapkan rombongan salah satu SMA di kota Palembang yang mendapatkan giliran menonton ajang olahraga terbesar se-Asia tersebut di Jakabaring, Jum'at 24 Agustus 2018.
Baca: Skor Pertandingan Timnas Indonesia U23 vs UEA, Alberto Goncalves Samakan Skor 1-1
Sekitar 400 siswa kelas 12 beserta 14 guru yang hadir dalam rombongan mengaku sangat antusias untuk menyaksikan secara langsung atlet-atlet yang berjuang mengharumkan nama Indonesia.
"Memang yang hadir hari ini dari seluruh kelas 12, besok sabtu giliran kelas 11 dan yang terakhir minggu jadwalnya kelas 10 yang kesini," ujar salah satu guru yang ikut dalam rombongan.
Ia mengatakan para siswanya sangat bersemangat untuk ikut menyaksikan Asian Games secara langsung.
Baca: 5 Artis Ini Ternyata Keturunan Darah Biru. No 5 Sekarang Tinggal di Luar Negeri
"Antusiasnya sangat besar sekali, karena biasanya kalau mau nonton kegiatan ini bayar, ini kan gratis, terus bisa ramai-ramai sama temannya, jadi mereka senang,"ungkapnya.
Ia menambahkan dibalik antusias yang dirasakan oleh siswanya, ada beberapa hal yang masih dianggap kurang.
Salah satunya penolakan dari panitia beberapa venue yang harus mereka terima.
"Kita tidak bisa nonton semuanya, ada beberapa venue yang menolak kami dengan alasan sudah penuh lah, karcisnya tidak ada, undangannya mana, padahal kami ini diundang ya, semestinya kami ini dapat prioritas," jelasnya.
Baca: Arfita Dwi Putri Akui Pernah Ejek Orang Tua Yama Carlos dengan Ucapan Kasar, Saya To The Point
Hal senada diungkapkan oleh guru lain yang juga sekaligus koordinator rombongan SMA tersebut yang menolak disebutkan namanya.
Ia mengatakan kurangnya koordinasi dari pihak penyelenggara menjadi alasan penolakan tersebut.
"Memang kelihatan sekali kurangnya koordinasi antar pemberi keputusan dengan panitia di lapangan, khususnya dari volunteer-volunteer junior, kita mesti ngomong dulu lha ke mereka, jelaskan semuanya, bahkan kita nunggu sampai 30 menit cuma buat nonton 1 venue," jelasnya.
Ia menambahkan cukup kecewa dengan kejadian ini.
Baca: Agus Gumiwang Resmi Gantikan Idrus Marham Sebagai Menteri Sosial, Ini Profil dan Rekam Jejaknya
"Kondisi ini memprihatinkan, mengingat kita ditugaskan sebagai pemeriah acara event internasional, dan siswa kita yang datang juga tidak sedikit, totalnya 1.300 siswa yg tersebar selama hari Jum'at sampai minggu, tapi hari pertamanya saja sudah seperti ini," jelasnya.
Sampai saat ini Tribunsumsel.com masih berusaha menghubungi pihak terkait kejelasan penolakan yang diterima para siswa ini.
Baca: Ditinggal Sang Vokalis, 5 Band Terkenal Ini Langsung Meredup