Pramugari Ini Berani Menolak Cinta Bung Karno dan Buat Marah Sang Proklamator

Nama Irma Ottenhoff Mamahit mungkin masih terdengar sangat asing di telinga masyarakat Indonesia.

Pramugari Ini Berani Menolak Cinta Bung Karno dan Buat Marah Sang Presiden

TRIBUNSUMSEL.COM-Nama Irma Ottenhoff Mamahit mungkin masih terdengar sangat asing di telinga masyarakat Indonesia.

Wajar kalau Irma Ottenhoff Mamahit tidak sepopuler sosialita zaman orde lama.

Tapi dirinya sempat menjadi perbincangan hangat orang-orang istana negara Indonesia awal tahun 1960an.

Perjuangan Irma untuk menjadi pramugari di pesawat VVIP Skadron 17 AURI sangat tidak mudah.

Ia harus melewati berbagai serangkaian seleksi ketat.

Karena jika diterima disana maka tugasnya ialah melayani Presiden Soekarno dan petinggi negara lainnya saat terbang mengudara.

Baca: Tahun 2050, Kota Jakarta Utara Tenggelam, Ini Datanya

Baca: Begini Emosinya Nafa Urbach saat Partai Pengusungnya di Pileg 2019 Disebut Partai Haram

Baca: Tinggal di London, El Rumi Ungkap Fakta Ini Soal Ahmad Dhani, Bandingkan Dengan Maia Estianty

Baca: Link Live Streaming Opening Ceremony Asian Games 2018, Ini Pesan Jokowi Selama Asian Games

Suatu hari setelah Irma bekerja sebagai pramugari di Skadron 17 tersebut, ia menghadap Bung Karno.

Rupanya Bung Karno kesengsem melihat penampilan Irma memakai kebaya.

Ia melontarkan pujian kepada Irma yang terlihat cantik memakai kebaya tersebut.

"Saya senang keindahan. Wanita harus selalu rapi, karena inilah yang mencuatkan kepribadian," ujar Bung Karno.

'Witing Tresno Jalaran Soko Kulino' saking sering bertemu saat mengudara dengan Irma sebagai pramugarinya, Soekarno jatuh hati kepadanya.

Bahkan beliau mengganti nama tengah Irma 'Ottenhoff' yang dinilainya kebarat-baratan ala Jerman menjadi Hidayana.

Hidayana sendiri berarti 'Hidayah Tuhan.'

Namun Irma menolak perasaan Soekarno kepadanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved