Kerangka Layangan di Kabel Bikin Korsleting Penyebab Listrik Padam di Plaju Semalam

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sejumlah pelanggan PLN mengeluh tadi malam listrik mendadak padam hingga beberapa jam sehingga membuat mereka terpaksa bergelap-gelapan dengan penerangan sementara.

Untungnya listrik padam bukan pada saat jam beban puncak tapi pukul 23.30 hingga 02.00 dini hari. Meski begitu tak urung membuat pelanggan mengeluh apalagi sebentar lagi Palembang akan menjadi tuan rumah Asian Games tapi masih juga listrik padam.

"Iya semalam listrik di Plaju sempat padam untung tidak lama dan sudah malam jadi tidak terlalu repot, kalau sore dan lama pasti semua pekerjaan terbengkalai," keluh Lisma salah seorang pelanggan, Senin (13/8/2018).

Baca: Tunggu Kiriman Perlengkapan dari Thailand, Venue Sepak Takraw Asian Games Dijamin Siap H-2

Bukan hanya Plaju saja yang mengalami listrik padam semalam. Sebagain kawasan poligon juga ikut padam sehingga tak urung membuat pelanggan bertanya-tanya apa penyebabnya.

General Manager PT PLN Wilayah Sumsel, Jambi, dan Bengkulu (S2JB) Daryono mengakui tadi malam dua kawasan ini memang padam beberapa saat karena kendala teknis. Kawasan poligon listrik padam karena ada trapo tertimpa pohon.

Sementara di Plaju adanya kerangka layangan yang menggantung di kabel terkena air hujan sehingga konslet.

Baca: Ini 4 Ciri Jika WhatsApp Kamu Telah Diblokir Seseorang

"Kemarin sore (Minggu sore) angin kencang sampai tenda PLN saja ikut diterbangkan angin, nah mungkin ini juga sebabnya pohon tumbang sehingga menimpa jaringan PLN," ujarnya, Senin (13/8/2018).

Ditambahmannya, kerangka layangan yang terlihat sepele juga bisa menyebabkan gangguan. Saat kering memang tidak ada kendala tapi jika hujan kerangka dari bambu ini ikut menghantarkan listrik saat bergesekan antara kabel sehingga menimbulkan percikan api dan menyebabkan konslet.

"Tidak ada rencana pemadaman listrik atau pemeliharaan jaringan dalam waktu dekat. Jadi jika listrik padam pasti ada hal teknis di luar perencanaan," tambahnya.