Pilpres 2019

Minta Gempa Lombok Jangan Dipolitisasi, TGB Siap Bawa Jokowi Kalahkan Prabowo di NTB

Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi ‎meminta semua pihak agar tidak mempolitisasi gempa bumi

ant via kompas.com
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi (kiri) berziarah di makam Pahlawan Nasional Maulana Syekh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid di Ponpes NW Pancor, Lombok Timur, NTB, Kamis (23/11). 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi ‎meminta semua pihak agar tidak mempolitisasi gempa bumi yang terjadi di Lombok.

"Enggak usahlah, gempa itu kemanusiaan, enggak usah dipolitisasi," ujar TGB di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (10/8/2018).

Dukungan politik dirinya kepada Presiden Joko Widodo untuk melanjutkan kembali dua periode, kata TGB, tidak sepantasnya dikaitkan dengan musibah gempa bumi yang terjadi di Lombok.

"Ya Allah, enggaklah, menurut saya cara pandang‎ itu menunjukkan kecatatan dalam keimanan, karena semua takdir baik atau buruk itu ketetapan Allah," papar TGB.

"Jadi repot juga kalau mengukur bahwa suatu musibah itu tanda Allah marah," kata TGB.

‎TGB memberikan contoh, saat Nabi Muhammad SAW berdakwah, lalu kemudian dilempari dengan batu dan mengalami luka-luka hingga mau dibunuh, maka bukan berarti dakwahnya tidak baik.

"Artinya semua fenomena alam itu ada penjelasan ilmiahnya, dan penjelasan keimanan itu adalah takdir dari Allah SWT, ya itu menjadi pelajaran bagi kita semua, untuk memperbanyak syukur, sabar, dan mendekatkan pada Allah," papar TGB.

‎Diketahui, beberapa pihak mengaitkan gempa bumi di Lombok akibat TGB menyatakan dukungannya kepada Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019.(Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Respon TGB Soal Gempa di Lombok Jadi Bahan Politisasi).

2014 Menangkan Prabowo, TGB Kini Siap Menangkan Jokowi di NTB

Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi ‎pada kontestasi pemilihan presiden 2019-2024, akan membantu calon presiden Joko Widodo untuk menang di Provinsi NTB.

Hal tersebut akan dilakukan TGB, mengingat dirinya telah menyatakan dukungannya kepada capres Jokowi dan cawapres Ma'ruf Amin, meski saat ini dirinya belum ditawari menjadi tim pemenangan pasangan tersebut.

"‎Enggak ada tawar-tawarin apa, tapi komitmen saya seperti yang saya sampaikan, bahwa untuk keberlanjutan kemaslahatan kita semua, ya menurut saya Bapak Jokowi harus menuntaskan di periode kedua," ujar TGB di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (10/8/2018).

Diketahui saat kontestasi Pilpres 2014, TGB merupakan pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan mampu memenangkan mereka di NTB dengan memperoleh suara 1.844.178 atau 72,45 persen.

Sedangkan Jokowi-Jusuf Kalla waktu itu, hanya mendulang suara 701.238 atau 27,54 persen.

Keputusan Jokowi menggandeng Ma'ruf Amin pun diapresiasi oleh TGB, dimana dirinya melihat sosok Ketua MUI itu merupakan orang yang tepat.

"Guru saya (Ma'ruf Amin), kalau guru, ya murid pasti berbakti, berkhidmat pada gurunya," ucap TGB.

‎TGB pun mencontohkan keberhasilan Jokowi dalam membangun infrastruktur di NTB, sehingga patut masyarakat di sana mendukung Jokowi-Ma'ruf untuk melanjutkan program-program pemerintah‎ menjadi dua periode.

"Di NTB itu bisa agak cepat menanganai tanggap darurat, karena infrastruktur di NTB itu diguncang dengan 7,0 SR relatif kuat, kenapa kuat karena dalam 10 tahun terakhir kita menyiapkan infrastruktur transportasi yang kokoh," papar TGB (Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 2014 Menangkan Prabowo, TGB Kini Siap Menangkan Jokowi di NTB).

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved