Pilpres 2019
Penuh Simpati, Ini 5 Curhatan Mahfud MD di Twitter setelah Batal Jadi Cawapres Jokowi
Usai batal mendampingi Jokowi, Mahfud Md pun mengaku menerima ribuan pesan simpati dari masyarakat.
TRIBUNSUMSEL.COM-Teka-teki calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo (Jokowi) akhirnya terjawab.
KH Ma'ruf Amin maju mendampingi Jokowi dalam pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Sebelum deklarasi resmi pencalonan Jokowi dan Cawapresnya di Pilpres 2019.
Sempat santer kabar yang menyebut jika Mahfud MD lah yang menjadi kandidat kuat pendamping Jokowi.
Baca: El Rumi Buat Polling Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo-Sandiaga,Tak Diduga Ini Hasilnya Sementara
Baca: Dipinang Jokowi Jadi Cawapres Hingga Disegani Kelompok 212, Inilah Jumlah Kekayaan Maruf Amin
Baca: Jokowi-KH Maruf Berpasangan di Pilpres 2019, Nafa Urbach Siap Beri Dukungan Sampai Menang
Baca: Inasgoc Diskon Tiket Asian Games 2018 Hingga 72 Persen, Ini Syaratnya
Namun sayang di detik akhir Mahfud batal bersanding dengan Jokowi dan nama KH Ma'ruf amin yang keluar.
Usai batal mendampingi Jokowi, Mahfud Md pun mengaku menerima ribuan pesan simpati dari masyarakat.
Ia kemudian membalas melalui cuitan di Twitternya @mohmahfudmd dalam thread Pilpres 1-5.
1. Meminta maaf atas pesan yang tak terbalas
Di cuitan pertama, Mahfud MD meminta maaf atas ribuan pesan tak terbalas yang masuk di Whatsapp, SMS, Twitter, dan media sosial lainnya terkait keputusan Jokowi memilih Ma'ruf Amin sebagai Cawapresnya.
2. Jokowi tak perlu merasa bersalah
Keputusan Jokowi merupakan realitas politik yang tak terhindarkan, lanjut Mahfud di cuitan kedua. Ia menjelaskan bahwa Jokowi sudah menemuinya empat mata.
Mahfud mengatakan bahwa Jokowi tak perlu merasa bersalah karena itu hak Jokowi untuk memutuskan yang terbaik.
3. NKRI lebih penting daripada nama
Tulisan berikutnya, Mahfud berpesan kepada warganet untuk menyadari bahwa keberlangsungan NKRI jauh lebih penting daripada nama Mahfud MD atau Ma'ruf Amin.
Ia juga sebenarnya sudah berdoa semaksimal mungkin.
Namun ternyata Tuhan berkehendak lain.
4. Ajak warganet terima keputusan Jokowi
Mahfud MD melanjutkan tulisannya dengan menjelaskan bahwa keputusan Jokowi sudah sesuai dengan hak dan mekanisme konstitusional.
Untuk itu, ia mengajak warganet untuk menerima segala keputusan Jokowi.
5. Mahfud Ajak warganet untuk tetap berada dalam rumah NKRI.
Mahfud berpesan agar warga Indonesia tetap mengikuti poros-poros konstitusional yang berlaku.