Pilpres 2019

Jusuf Kalla Nilai Isi Pidato Jokowi Wajar, 'Kan Tidak Katakan Hantam, Cuma Pertahankan Diri

Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK) ikut mengomentari terkait pidato 'berantem' Jokowi di hadapan relawannya

Humas Pemprov Sumsel
Gubernur Sumsel Alex Noerdin berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam Kongres VI Kehutanan Indonesia di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (30/11/2016). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK) ikut mengomentari terkait pidato 'berantem' Jokowi di hadapan relawannya.

JK berujar jika kita diserang, maka sudah sepantasnya kita mempertahankan diri untuk membela diri.

Baca: Pengamat Menilai Publik Mengenal AHY Sebagai Anak SBY, Bukan Sosok Calon Wakil Presiden

Baca: Cara Akses Sscn.bkn.go.id: Tak Cuma Ijazah dan KTP, Ini Dokumen Lain Syarat Daftar CPNS 2018

Baca: Disindir dan Disebut Beruntung Dapat Andrew White, Nana Mirdad Tulis Curhatan Panjang

"Artinya kalau anda diserang. Ya anda mestinya mempertahankan diri kan. Masa diserang tak mempertahankan diri. Itu hukum itu, membela diri," ucap JK usai menghadiri Rapat Pleno ke-29 Dewan Pertimbangan MUI, di Kantor MUI, Jakarta, Senin (6/8/2018).

Dengan begitu, menurut JK, mempertahankan diri yang disampaikan Presiden Jokowi merupakan suatu hal yang wajar.

"Pak Jokowi kan tidak katakan hantam. Cuma mempertahankan diri. Itu wajar saya kira," kata JK.

Sebelumnya, pidato Presiden Joko Widodo dalam rapat umum relawan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu (4/8/2018) lalu menimbulkan pro kontra.

Sebab, Jokowi yang akan mencalonkan diri kembali dalam pilpres 2019 meminta relawannya untuk berani jika diajak berantem.

"Jangan bangun permusuhan, jangan membangun ujaran kebencian, jangan membangun fitnah fitnah, tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang. Tapi, kalau diajak berantem juga berani," kata Jokowi.

Pernyataan Jokowi itu langsung membuat para relawan yang memadati ruangan acara bersorak dan berteriak heboh.

Jokowi membiarkan kehebohan berlangsung sekitar 15 detik sebelum ia kembali melanjutkan arahannya.

"Tapi jangan ngajak berantem loh. Saya bilang tadi, tolong digarisbawahi. Jangan ngajak. Kalau diajak (berantem), tidak boleh takut," ucap Jokowi disambut antusias para relawan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Pidato 'Berantem' Jokowi, JK: Jokowi Kan Tidak Katakan Hantam, Cuma Mempertahankan Diri, http://www.tribunnews.com/nasional/2018/08/06/soal-pidato-berantem-jokowi-jk-jokowi-kan-tidak-katakan-hantam-cuma-mempertahankan-diri.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved