Ini Pesan Penting AFF soal Persaingan Indonesia-Malaysia: Keamanan Paling Penting

TRIBUNSUMSEL.COM-Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF), Datuk Azzuddin Ahmad, memberikan pesan terkait persaingan sengit sepak bola Indonesia dan Malaysia.

Baca: 17 Agustus Sebentar Lagi: Inilah Tema dan Logo Resmi HUT RI ke-73, Cek di Sini

Baca: Link Live Streaming World Badminton Championship 2018: Ujian Berat Wakil Indonesia

Azzudin Ahmad berpesan agar semua pihak berhenti membuat penyataan berbau provokasi.

Ia pun mengatakan perselisihan antara pendukung Indonesia dan Malaysia di media sosial harus dihentikan.

"Mengingat persaingan sengit antara Indonesia dan Malaysia, AFF berharap semua perwakilan tim akan menahan diri membuat pernyataan provokasi di media sosial yang akan memperburuk keadaam," kata Azzudin, dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.

Telah adanya insiden di Piala AFF U-16 2018 yang dihelat di Indonesia, saat oknum suporter tuan rumah meneriak kata-kata kasar ke timnas U-16 Malaysia ketika melawan Thailand di laga pertama Grup B, di Stadion Gelora Joko Samudro, Senin (30/7/2018).

Baca: Terlihat Alay dan Konyol Ini 5 Fakta Nurrani Siswa Berprestasi hingga Bercita-cita Jadi Dosen

Disinyalir aksi hinaan ke timnas U-16 Malaysia itu diakibatkan karean salah satu pemain Amirul Ashrafiq Hanifah salah mengunggah bendera Indonesia di instastory instagramnya.

Amirul pun telah melakukan perminataan maaf dan menjelaskan hal yang dilakukan bukan provokasi tapi hanya kesalahan ketika memegang bendera.

Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah mengirimkan surat protes ke AFC dan AFF untuk memohon tindakan tegas.

Baca: Link Live Streaming Piala AFF U-16 Indonesia vs Vietnam di Indosiar Pukul 19.00, Ujian Timnas

Azzudin pun mengatakan, AFF sedang sedang mengumpulkan butki.

"Sebelum turnamen dimulai, AFF telah mengambil setiap langkah keselamatan, melalui hubungan dekat kami dengan PSSI," ujar Azzudin.

"Keamanan pemain dan ofisial menjadi bagian penting dari organisasi setiap turnamen AFF dan kami akan mengambil langkah yang diperlukan," ujarnya.