Artikel Kesehatan
Ini Cara Mengobati dan Penyebab Mata Bintitan, Benarkah Karena Makan Telur
Pernah mengalami mata bintitan ? Ada yang percaya bintitan bisa muncul karena sering makan telur.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Pernah mengalami mata bintitan ?
Meski tidak berbahaya namun penyakit ini cukup membuat risih penderita.
Apa penyebab bintitan ?
Ada yang percaya bintitan bisa muncul karena sering makan telur.
Sama seperti bisul yang sering dikaitkan dengan makan telur.
Baca: Cara Mengobati Mata Kering (Dry Eye Syndrome), Ini Gejala dan Penyebab Terjadinya Mata Kering
dr Riani Erna SpM spesialis mata di RSMH Palembang menjelaskan, bintitan yang sering disebut dalam ilmu kedokteran adalah hordeloum.
Suatu kondisi dimana terdapatnya benjolan yang dapat terjadi dan terlihat di luar kelopak mata (disebut hordeolum eksterna) atau muncul di bagian dalam kelopak mata (disebut hordeolum interna).
Hordeolum disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus.
Sebelum infeksi ini muncul, biasanya hordeulum dimulai dari adanya sumbatan pada kelenjar air mata sehingga air mata tidak dapat mengalir dengan lancar; karenanya infeksi mudah muncul.
Biasanya infeksi mudah muncul akibat kontak dengan tangan yang kotor.
Baca: Tahi Lalat di Kelopak Mata Bahaya atau Tidak, Begini Penjelasan Dokter
Selain itu, faktor risiko lainnya adalah menggunakan kosmetik yang kadaluarsa, menggunakan kuas mata yang kotor, tidak membersihkan mata dari kosmetik, menggunakan lensa kontak yang tidak steril, atau mengidap peradangan pada kelopak mata kronis.
Konsumsi telur tidak secara langsung menyebabkan bintitan.
Bintitan dapat terjadi jika gejala alergi muncul pada mata (mata menjadi gatal) kemudian penderitanya menggosok mata dengan tangan yang kotor.
Jika Anda memang mempercayai karena alergi, penanganan yang terbaik adalah dengan menghindari konsumsi telur karena reaksi alergi tidak dapat disembuhkan.
Baca: Manfaat Jalan Kaki Bagi Kesehatan, Hasil Riset : Bisa Turunkan Resiko Kematian Hingga 24 Persen
Hampir semua kasus bintitan dapat sembuh sendiri tanpa membutuhkan penanganan khusus.
Bintitan akan sembuh ketika pecah dan mengeluarkan nanah.
Namun, Anda tetap tidak disarankan untuk memecahkannya sendiri tanpa anjuran dokter.
Silakan Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar dokter dapat memeriksa Anda dan menentukan penanganan selanjutnya.
Semoga membantu. (Tribunsumsel.com)
Baca: Mahfud MD Kembali Posting Zaman Digital Sulit Berbohong, Siapa yang Dimaksud ?