Pilpres 2019
Prabowo Menjamu SBY dengan Kopi Hambalang di Kertanegara, Ternyata Ini Maksud Kopi Itu
Prabowo yang memakai batik cokelat ditemani pengurus Partai Gerindra menerima kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono
Senin (30/7/2018), Prabowo yang memakai batik cokelat ditemani pengurus Partai Gerindra menerima kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, di rumah Prabowo, Kertanegara.
Baca: Tolak Tawaran Cawapres 2019, Fahri Hamzah Sebut Ustad Somad Lolos dari Jebakan
Baca: Prabowo Posting Foto Kuda Putih yang Pernah Ditunggangi Jokowi, Ini Maknanya secara Mitologi
Sebelum membahas pertemuan, Prabowo menjamu SBY dengan kopi Hambalang. Hal itu diketahui dari unggahan twitter Partai Gerindra yang terverifikasi.
Pak @prabowo menyajikan kopi Hambalang untuk pak @SBYudhoyono, kopi khas Padepokan Garuda Yaksa.
Kopi yang selalu diminum sebelum dan ketika pak @prabowo pidato dimana pun. #RumahKertanegara
SBY bersama rombongan datang sekitar pukul 10.30. dalam unggahan twitter sebelumnya juga, keungkinan Gerindra dan Demokrat akan membahas politik kemungkinan koalisi dalam pemilihan presiden.
Untuk menyelamatkan masa depan bangsa perlu seluruh elemen bangsa yang cinta NKRI dan setia kepada Pancasila dan UUD 1945. Pertemuan lanjutan Presiden @SBYudhoyono dan @prabowo semoga bermanfaat bagi rakyat. #RumahKertanegara
Dalam unggahan foto tersebut beberapa pengguna twitter pun mendukung, seperti komentar di bawah ini.
#2019GANTIPRESIDEN @91fatur
Siapapun pilihan bapak saya akan trus perjuangkan menjadi pemimpin saya Semangat saatnya bapak @prabowo memimpin negri ini Salam Indonesia raya #2019prabowopresiden
Bin Muhammad Samin @saproniRiau
Orang besar diskusi selalu berlatar perpustakaan
penampar_cebong @sanji2310
Cebong pada tengkurap
2019GantiPresiden @amrullah_sk
kalo ada kesempatan sajikan Madu Klanceng ya
Jafar @Gressjfr
Ga ada makan2 seperti sebelah. Sederhana berkah.
Pertemuan Senin pagi menindaklanjuti pertemuan keduanya, sempat dijadwalkan akan bertemu Minggu malam namun tertunda karena alasan partai masing-masing.