TMC Fertility Centre Tawarkan Pelayanan Proses Bayi Tabung dengan Biaya Murah

Lebih dari 350 bayi tabung asal Indonesia lahir dari pelayanan in Vitro Fertility ((IVF) dari TMC Fertility Center Selangor Malaysi

Penulis: Lisma Noviani |
Tribunsumsel.com/Lisma Noviani
Laboratorium IVF tempat penyimpanan embrio di TMC Fertility Centre Selangor Malaysia, Sabtu (28/7/2018). Nampak Peserta delegasi dari Indonesia san negara lain bersama MHTC mendengarkan paparan dari tim TMC Fertility Centre. 

TRIBUNSUMSEL.COM,SELANGOR -- Lebih dari 350 bayi tabung asal Indonesia lahir dari pelayanan in Vitro Fertility ((IVF) dari TMC Fertility Center Selangor Malaysia yang telah beroperasi sejak tajun 1994. Hal ini diungkapkan Head of Development TMC Fertility Centre Dr Surender Singh kepada Tribun, Sabtu (28/7/2018).

Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) berkesempatan mengajak delegasi Indonesia, Myanmar, Bangladesh, India,Vietnam dan Kamboja berkunjung ke TMC Fertility Center yang berada di lantai 2 Thomson Hospital di Kota Damansara Selangor Malaysia.

TMC F merupakan pusat penanganan kelahiran yang lengkap serta memberikan solusi baik untuk permasalahan dari sisi si ibu maupun ayah dari hal yang sederhana sampai persoalan yang kompleks.

TMC Fertility memiliki fasilitas medikal dan teknologi yang lengkap dengan jaminan tingkat keberhasilan kehamilan mencapai 66 persen, bisa disetarakan dengan pelayanan kelas dunia. Contohnya untuk fasilitas laboratorium IVF.

Pelayanan yang dimiliki antara lain teknologi bayi tabung, inseminasi buatan, penanganan kemandulan baik perempuan maupun laki laki, layanan pre impementation genetic diagnosis dll.

Chief Embriologist Tee Sze Tian menjelaskan penanganan awal butuh sekitar 12 hari. Mulai dari proses registrasi, pemeriksaan sel telur, injeksi melihat tingkat kesuburan, kondisi embrio hingga penyimpanan sel telur di sperm thawing.

Pasien bisa pulang menunggu hasil lebih lanjut. Lalu di hari ke14 hingga hari ke 36 intuk menjalani tes kehamilan. Tingkat keberhasilan sampai 66 persen.

Dalam melakukan proses bayi tabung menggunakan teknologi PGT atau PGD karena detil dan bisa mendeteksi embrio yang tak normal. "Bahkan bisa juga untuk mengetahui bawaan penyakit Thalasemia, hunter syndrome, kelainan gen, anemia dll.

Tingkat keberhasiln tergantung kasus per kasus untuk usia produktif bisa cepat, tapi untuk di atas 40 tahun ada banyak faktor yang dapat menyebabkan ketidakberhasilan.

Lebih lanjut Dr Surinder Singh mengatakan pasien dari luar negeri didominasi pasien dari Indonesia. "Boleh dikatakan separuh pasien kami dari Indonesia. Kami tidak sembarang. Untuk Indonesia menghormati kultur dan syariah Islam.

Sejak melayani bayi tabung tahun 1994 hingga 2018 telah melahirkan 5600 bayi tabung. "350 sampai 400 diantaranya bayi tabung Indonesia, Kami akan sangat melayani pasien dengan biaya mulai Rp 22 jutaan," kata Surander.

Biaya ini jauh lebih murah dibandingkan di Singapura atau di Indonesia yang di kisaran Rp 60 juta ke atas. Sementara Koordinator MHTC Malaysia untuk Indonesia Suryani Mustapa mengatakan MHTC siap membantu masyarakat Indonesia bila ingin mengusahakan bayi tabung di TMC Fertility Center.

"Registrasi, booking tiket pesawat, hotel dan lainnya kami siap bantu," katanya. MHTC berkantor cabang di Jakarta dengan no hotline 0812 8971 0029 atau bisa jugaAt kontak di akun sosial media @medtourismmy.id.(lis)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved