Berita Sriwijaya FC
Presiden Sriwijaya FC: Evaluasi di Tubuh SFC Untuk Menyelamatkan Tim
Manajemen Sriwijaya FC melakukan evalusi terhadap tim. Delapan pemain resmi dilepas oleh tim asal kota pempek tersebut.
TRIBUNSUMSEL.COM - Manajemen Sriwijaya FC melakukan evalusi terhadap tim. Delapan pemain resmi dilepas oleh tim asal kota pempek tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Presiden SFC, Dodi Reza Alex evaluasi yang dilakukan ditubuh SFC memang perlu dilakukan.
"Saya tegas dalam hal penyelamatan SFC. Karena situasi sudah tidak sehat. Justru karena management ingin menyelamatkan SFC," katanya.
Dodi menyebut, selama ini tidak ada yang tahu kalau ada yang bermain dalam soal kontrak pemain. Bahkan Dodi menyebut, ada yang mencoba melemahkan tim dari dalam.
"Baik itu orang-orang luar maupun orang-orang terdekat atau keluarga anggota tim. Ngoceh kemana-mana dan hasut fitnah sana sini. Jadi Pak Mudai ambil tindakan tegas amputasi supaya jangan busuk ke dalam," tegasnya.
Dodipun mengaku menyetujui hal tersebut. Suatu hal yang jamak terjadi dalam satu tim karena SFC milik masyarakat Sumsel bukan dikendalikan oleh parasit-parasit di dalam.
"Ke depan kita benahi dengan pemain atau pelatih dan ofisial dan managemen yg punya etika yang baik," katanya.
Mundur
TRIBUNSUMSEL.COM - Kondisi yang terjadi terhadap Sriwijaya FC beberapa waktu terakhir menjadi perhatian beberapa pihak.
Hal ini tak lepas dari puncak kekesalan para suporter Sriwijaya FC yang melampiaskan kemarahannya akibat terjadinya kerusuhan di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ).
Kerusuhan ini terjadi akibat kekalahan beruntun Sriwijaya FC setelah adanya evaluasi yang dilakukan manajemen.
Baca: Ternyata Ada Unsur Presiden Jokowi di Balik Logo Resmi HUT RI ke-73
Ekslusif kepada Tribunsumsel.com presiden Sriwijaya FC akhirnya memberikan pernyataan menanggapi usai kekalahan telak dari Arema hingga memunculkan permintaan agar Dodi Reza Mundur dari jabatannya.
Menurutnya, sudah sejak dua tahun terakhir ia menawarkan posisinya tersebut.
Namun, tak ada orang yang mau berkorban finansial maupun uang, waktlu, dan pikiran.
"Saya tidak perlu diturun-turunkan, kalau pemegang saham mengizinkan saya istirahat setelah 10 tahun berkorban utk SFC, alhamdulillah. Tapi saya tegaskan jangan cuma ngomong doang, yang pegang SFC harus punya uang, waktu dan pikiran yang harus dikorbankan." tegas Dodi saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com.
Baca: Live Streaming Barito Putera vs Persib Bandung: Buka Peluang Juara Paruh Musim