Undercut 'White Walls' AHY Mirip Gaya Tentara Jerman era Nazi
AHY menggunakan gaya rambut undercut white walls yang memang dipakai banyak tentara Jerman di era nazi
TRIBUNSUMSEL.COM - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melayani Prabowo Subianto yang datang menjenguk SBY di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Rabu (18/7/2018) malam.
Dalam beberapa postingan di instagram, termasuk akun pribadi AHY @agusyudhoyono, tampak AHY memakai gaya rambut model tentara Jerman era nazi.
Baca: Awal Hanya Jadi Asisten Artis, Siapa Sangka 4 Orang Ini Akhirnya Jadi Artis Beneran
AHY menggunakan gaya rambut undercut 'white walls' yang memang dipakai banyak tentara Jerman di era nazi.
Bahkan beberapa film yang mengisahkan nazi,seperti Stalingrad, para tokohnya memakai model rambut undercut seperti yang AHY gunakan ketika melayani Prabowo Subianto yang datang menjenguk SBY.

(instagram @agusyudhoyono)
Ya, tapi AHY pun pasti menggunakan potongan rambut itu hanya karena bagus saja. Lagipula AHY juga tambah ganteng kok dengan potongan rambut itu.
Parta NAZI yang dipimpin Adolf Hitler cenderung menggunakan gaya rambut undercut 'white walls' bukan hanya untuk gaya-gayaan.
Dikutip Tribunsumsel.com dari warta kota dari berbagai sumber, sekitar tahun 1920-an selepas perang dunia pertama, Eropa dilanda kehancuran luar biasa.
Ketika itu kondisi Jerman hancur-hancuran. Ekonomi berantakan sehingga banyak pengangguran dan kelaparan.
Baca: Jokowi Datang Lagi ke Palembang 1 Agustus, Ini Kegiatannya
Selama masa kehancuran ekonomi itulah muncul dominasi politik fasis dan komunis.
Kedua ideologi ini sama-sama menyasar kaum pekerja dan pengangguran yang kala itu membanjiri Eropa.
Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (NSDAP) atau Partai Pekerja Nasional-Sosialis Jerman di bawah Hitler menjanjikan pekerjaan, kebebasan, dan roti yang kemudian mampu memenangkan hati 37,4 persen rakyat Jerman pada 1932.

(istimewa)
Dari 2 juta pendukung NSDAP pada 1932, 7 persen anggotanya adalah kelas atas, 7 persen petani, 35 persen buruh industri, dan 51 persen sisanya adalah kelas menengah.
Pada masa itu, di kelas pekerja/buruh pria Eropa gaya rambut undercut sedang mewabah.
NSDAP atau NAZI yang merupakan partai kelas pekerja Jerman memanfaatkan mode rambut ini untuk memperkuat identitas partai.