Viral Foto Mayat Berkafan Dibuang, Tak Disangka Begini Cara Pengurus Makamkan Mayat MR X
Fakta foto mayat berbungkus kafan diduga hendak dibuang yang viral di media sosial mulai terkuak.
TRIBUNSUMSEL.COM-Fakta foto mayat berbungkus kafan diduga hendak dibuang yang viral di media sosial mulai terkuak.
Foto itu tidak sepenuhnya benar, dan menggambarkan apa yang terjadi.
Justeru dengan sudut pandang pengambilan, foto itu jauh dari kenyataanya.
Dalam foto yang beredar, tampak dua orang pria menggotong jenazah yang dikeluarkan dari keranda yang diangkut sebuah mobil ambulans.
Foto itu sontak membuat warganet geger bukan kepalang, malahan mereka emosi karena terkesan jenazah tersebut hendak dibuang.
"Viral foto mayat berbungkus kafan diduga hendak dibuang, netizen emosi ketika lihat ini," begitu yang tertulis dalam keterangan foto yang dilansir akun Instagram @omg.indonesia.id.

Warganet keburu naik pitam, terbawa emosi dengan foto-foto tersebut karena keterangan di unggahan tersebut terbatas.
TribunJakarta.com mencoba menelusuri apa yang sebenarnya terjadi dalam foto-foto tersebut.
TPU Tegal Alur
Diketahui lokasi dalam foto itu tak lain adalah Tempat Pemakaman Umum Tegal Alur.
Simpang siur soal sejumlah foto jenazah diduga diterlantarkan saat akan dikuburkan langsung diluruskan Abdul Rohman.
Sebagai penyedia jasa lainnya orang perorang di TPU Tegal Alur, Abdul menjelaskan foto yang beredar tidak seperti kenyataannya.
"Itu bukan dibuang, bukan ditelantarkan. Memang kalau di foto terlihat seperti dibuang. Tapi enggak betul," ujar Abdul yang ikut terlibat dalam proses pengangkatan jenazah seperti dalam foto tersebut.
Ia bercerita pada Jumat (25/5/2018) siang, ada dua mobil ambulans mengantarkan enam jenazah ke TPU Tegal Alur, tepatnya di blok khusus makam untuk jenazah tanpa identitas atau tunawan.
"Ada dua ambulans bawa tiga jenazah bayi sama tiga jenazah dewasa. Kebetulan yang di foto itu pas kita lagi gotong jenazah dewasa," kata Abdul ditemui TribunJakarta.com di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (27/5/2018).