Sidang Cerai Opick
Gegara Puisi Ini,Dian Rositaningrum Sadar Opick Telah Berselingkuh Hingga Berujung Percekcokan!
Terkuak, berdasarkan keterangan saksi, kedua pasangan istri sering cek-cok mengenai pernikahan kedua Opick
TRIBUNSUMSEL.COM -- Kasus perceraian antara penyanyi religi Opick dengan sang Istri pertamaa Dian Rositaningrum.
Terkuak, berdasarkan keterangan saksi, kedua pasangan istri sering cek-cok mengenai pernikahan kedua Opick.
Dikutip dari Cumicumi, saksi perwakilan dari Dian sempat meneteskan air mata ketika menjelaskan kepada hakim.
“Cek cok Opick dan Dian sudah ada sejak ada hubungan dengan wanita lain. Sama Almarhumah (Wulan istri kedua Opick).
Dari tahun 2015 konfliknya. Dian meninggalkan rumah 2017. Walau kesal tapi perceraian harus terjadi baik-baik karena ada 5 orang anak yang masih perlukan sosok ayah,” ungkap pengacara Dian, Ina Rachman, ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Selasa (22/5).
Baca: Anaknya Kerap Saling Sindir dengan Yulia Mochamad, Istri Opick Berikan Komentar Menohok Sadis
Baca: Kena Batunya, Lucinta Luna Diburu Warga Papua, Dituding Lecehkan Manokwari dengan Kata-kata ini
Baca: Bikin Ngakak, Inilah Deretan Video Tik Tok Polisi, No 2 Bareng Tahanan, Kocak Abis
Baca: Dapat Penumpang Gojek Bule Pakai Bikini di Bulan Puasa, Curhat Ojol Ini Sungguh Memilukan
Bila pihak Dian selaku penggugat hadirkan saksi seorang sahabat wanita dan adik kandungnya.
maka Opick menolak berikan bukti dan saksi dalam proses cerainya.
Opick mengaku hanya mau berikan nafkah untuk anak-anak saja.
“Opick tak ajukan bukti dan saksi. Gono-gini dibicarakan baik-baik karena hasil kesepakatan berdua saja, mewakili klien, nggak ada gugatan gono-gini.
Minta nafkah anak Rp 30 juta per bulan untuk 5 anaknya. Cukup nggak cukup kan nggak bisa maksa. Mas opick menyanggupi,” pungkas Ina Rachman.
Puisi Jadi Bukti Awal Pernikahan Kedua Opick
Persidangan yang berjalan lebih kurang dua jam menguak banyak fakta mengejutkan dari percekcokan Dian Rositaningrum dengan Opick.
Tak Disangka, titik awal ini ditenggarai gara-gara sebuah Puisi yang dituliskan Opick.