Masih Ingat Arya Permana Anak Obesitas? Begini Perubahan Drastisnya Sampai Disorot Mata Dunia

Arya Permana, yang pernah dijuluki anak laki-laki paling gemuk di dunia, telah kehilangan 'predikatnya'

Di satu titik dalam hidupnya, Arya Permana pernah memiliki tubuh yang begitu besar hingga nyaris tidak bisa bergerak dari tempat tidurnya.

Kala itu, Arya Permana memiliki bobot tubuh mencapai 192 kilogram padahal usianya masih 10 tahun.

Dengan kondisinya yang obesitas itu, Arya tidak mampu untuk melakukan pergerakan lebih dari 10 langkah.

Baca: Namanya Masuk Daftar 200 Nama Penceramah Kemenag, Begini Respons Mengejutkan Yusuf Mansur

Namun bocah berusia 12 tahun dari Jawa Barat, yang tahun 2017 lalu dijuluki sebagai anak paling gemuk di dunia oleh Museum Rekor-Dunia Indonesia, kini telah 'melepas gelarnya' setelah ia kehilangan 83 kilogram.

Kabar perubahan drastis Arya ini rupanya menjadi sorotan mata dunia.

Arya Permana
Arya Permana (Barcroft)

Baca: Hal Mengerikan Ini Akan Terjadi Jika Tidur Dengan Lampu Menyala

Baca: Ada Kaki Menyembul Dari Kuburan, Setelah Digali Semua Dibuat Geger

Beratnya kini tinggal 109 kilogram saja.

Penurunan ini sukses dilakukan Arya hanya dalam waktu 1 tahun.

Kabar yang jauh lebih membahagiakan, Arya sekarang mengaku senang bisa bebas beraktivitas.

Melansir Kompas.com, Arya mengatakan, penurunan drastis berat badannya ini terjadi sejak dia menjalani operasi Bariatrik pada April lalu.

Arya Permana
Arya Permana (Barcroft)

Baca: Sopir Taksi ini Bikin Penumpang Lupa Kemana Tujuannya Karena Terlalu Cantik, Ini Videonya

Baca: 7 Potret Penampilan Anggota DPRD Ini Bak Selebgram, Nomor 3 Seksinya Kebangetan!

Operasi itu membuat perutnya lebih kecil dan membuatnya tidak mudah lapar.

“Berat saya turun drastis sejak operasi Bariatrik di RS Omni Alam Sutera, Tangerang. Lambung saya ‘dikecilin’ sejak itu nafsu makan saya berkurang dan saya makan enam sendok saja sudah kenyang,” Imbuh Arya, yang kini duduk di kelas V Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cipurwasari, Karawang.

Arya bahkan sudah memiliki dokter dan ahli diet yang memantau perkembangannya dan menjaga kondisinya pada diet ketat.

"Mereka mencegah saya mengonsumsi makanan dan minuman manis, terutama soft drink," kata Arya kepada ABC.

“Mereka meminta saya untuk makan lebih banyak buah dan melakukan olahraga secara teratur.”

Arya sekarang bisa pergi keluar dan bermain serta olahraga dengan teman-temannya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved