Inilah Sosok Abu Umar, Ketua JAD Jawa TImur, Doktrin Dita Oepriarto Lakukan Bom di Gereja Surabaya!
Dita Oepriarto disebut bukan otak atau dalang bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya pada Minggu (13/5/2018).
TRIBUNSUMSEL.COM -- Dita Oepriarto disebut bukan otak atau dalang bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya pada Minggu (13/5/2018).
Jurnalis media asing ABC Australia, David Lipson meyakini, pria berinisial AU adalah sosok senior yang merencanakan aksi ini.
Apalagi pihak kepolisian menyatakan keluarga pelaku bom Surabaya belum pernah ke Suriah.
Sosok AU tersebut diduga kuat merupakan inisial dari Abu Umar, Ketua Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa Timur.
Sementara Dita sendiri merupakan ketua JAD Surabaya. Jadi secara hirarki Dita merupakan bawahan Abu Umar.
Abu Umar yang bernama asli Syamsul Arifin (35) ini pada Selasa (15/5) telah ditangkap Densus 88 Antiteror di rumah kontrakannya di Perum Banjararum, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Dia ditangkap bersama seorang wanita bernama Wahyu Mega Wijayanti (40).
Wanita ini kabarnya merupakan istri siri atau istri muda Syamsul.
Sedangkan sang istri sah/ pertama, melansir Suryamalang.com, bermukim di Desa Jatinom, Kab. Blitar.
Syamsul sendiri memang bukan warga Malang, melainkan warga Blitar.
Hal itu diungkapkan oleh Sutikno, Ketua RT 3/RW 2 Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, tempat Syamsul bermukim bersama istri pertamanya.

Sutikno menunjukkan kartu keluarga Abu Umar.
Diketahui dari KK tersebut, Abu Umar adalah pria kelahiran Blitar, 9 Juni 1983.
Dalam KK tersebut juga tercatat ada empat anggota keluarga yaitu SyamsuI (istri) dan dua orang anak.
“Syamsul jarang ikut kegiatan di kampung. Tetapi aktif salat jemaah di masjid,” kata Sutikno
Setahu Sutikno, Syamsul jualan buku.