Ceritakan Pengalaman Pahit,Via Vallen Blak-blakan Ngaku Pernah Dikejar Satpol PP,Ini Kisahnya!

TRIBUNSUMSEL.COM -- Perlahan namun pasti, nama Via Vallen mulai diterima di panggung dangdut Indonesia.

Apalagi, setelah lagu berjudul Sayang sukses melambungkan namanya.

Namun siapa sangka, sebelum memperoleh kesuksesan seperti sekarang ini, pendangdut kelahiran Surabaya 26 tahun yang lalu itu pernah punya pengalaman pahit.

Sejak kecil, Via Vallen dan adiknya, Mela, mengaku sudah mengamen di jalan, hingga akhirnya dia terciduk oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

"Nah Mela (adik perempuan Via Vallen, red) itu masih kecil banget, Via kelas 5 SD berarti Mela masih 5 tahun.”

“Dia umur 5 tahun, terus ada Satpol PP datang, Via sudah lari enggak ketangkap, tapi adik aku yang paling kecil itu digandeng sama Satpol PP."

"Pas aku nengok ke belakang 'lho adikku (mana)?!'.”

“Akhirnya aku kayak nyerahin diri saja biar adik aku enggak kenapa-kenapa, akhirnya ditangkap," ungkap Via Vallen saat dijumpai Grid.ID usai konser Dandut Never Dies di Balai Sarbini, kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (1/5/2018).

Untungnya, anak dari Mohammad Arifin dan Rosida ini tidak lama ditahan oleh petugas.

Sebab, kedua orangtuanya datang untung menjemput Via Vallen dan adiknya.

"Tadinya mau dibawa ke Dinas Sosial, diarahin gitukah di situ, kalau ngamen itu enggak boleh.”

“Akhirnya Via keluar, karena diteleponin orangtua, orangtua datang, orangtua yang bawa Via pulang," lanjut Via Vallen.

Tak kapok, usai diamankan pihak Satpol PP dan akhirnya dibebaskan, Via Vallen tetap saja mengamen usai melakukan belajar kelompok.

"Rumah teman Via belajar kelompok kan ada yang dekat dengan lampu merah, yang tempat Via biasa ngamen, jadi tiap selesai belajar kelompok, Via pulang, Via mampir dulu ngamen gitu, haha, terus baru pulang," pungkasnya.

Sekadar informasi, Via Vallen memulai karier bernyanyi pada usia 15 tahun.