Bandingkan Eranya Jadi Menteri,Yusril Ihza Mahendra di Skak Mat Menteri Hanif,Terungkap Fakta Ini!
Sejumlah tokoh angkat bicara terkait rilis Ombudsman terkait Tenaga Kerja Asing (TKA) di Indonesia.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Sejumlah tokoh angkat bicara terkait rilis Ombudsman terkait Tenaga Kerja Asing (TKA) di Indonesia.
Pantauan TribunWow.com, mereka buka suara melalui laman Twitter pada Jumat (27/4/2018).
Tokoh-tokoh tersebut diantaranya, Fahri Hamzah, Mardani Ali Sera, Hidayat Nur Wahid, hingga Ratna Sarumpaet.
@Fahrihamzah: Pertama, setelah laporan @OmbudsmanRI137 kemarin maka, fakta bahwa telah terjadi penyusupan
TKA secara massif tidak ke wilayah NKRI tidak bisa ditolak lagi.
Temuan yang menyebutkan TKA berpusat di 10 Provinsi juga mengagetkan.
Mardani Ali Sera
@MardaniAliSera: Investigasi ombudsman
Pengumpulan data DPR
Informasi serikat pekerja
Laporan masyarakat
Temuan wartawan
Tiketing penerbangan
(menemukan)
Buruh tanpa skill
Pekerjaan kasar
Gaji berlipat
Tidak bisa bahasa
Dll
(emotikon hati-hati) Perpres 20/2018
Bebas visa.
Hidayat Nur Wahid
@hnurwahid: Hasil investigasi Ombudsman: mayoritas TKA China bukan skilled labour tapi buruh kasar. Mrk tak diperlukan,
bahkan nyerobot lapangan kerja warga Indonesia,sampai jadi TKI.
Maka mestinya dibuat Perpres percepatan pembuatan lapangan kerja unt WNI,bukan ttg TKA.