Ingat Kasus Dewi Perssik Terobos Jalur Busway, Begini Akhirnya, Tak Disangka
Akhir November tahun lalu masyarakat dihebohkan dengan video yang beredar di berbagai media sosial yang menampilkan
TRIBUNSUMSEL.COM- Akhir November tahun lalu masyarakat dihebohkan dengan video yang beredar di berbagai media sosial yang menampilkan mobil pedangdut Dewi Perssik dan suaminya, Angga Wijaya, berada di busway atau jalur transjakarta di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan.
Dalam video yang beredar, mobil Dewi yang masih berada di jalur transjakarta dikelilingi massa.
Baca: Deretan Artis ini Tak Malu Pamer Tubuh Penuh Kerokan Hingga Bentuk Kerokan yang Bikin Ngakak
Massa terlihat emosi terhadap Dewi karena perbuatannya menyalahi aturan.
Karena ramai diperbincangkan dan pihak Dewi disebut melakukan tindakan tak menyenangkan kepada petugas transjakarta, ia melakukan klarifikasi melalui akun Instagram miliknya, @dewiperssikreal.
Dewi mengatakan, saat itu ia meminta bantuan pengawalan karena asistennya sedang sesak napas dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati.
Dewi menyebut, saat itu petugas transjakarta bersikap arogan.
Baca: Kisah Hakim Mahkamah Konstitusi Anwar Usman Saat Muda, Ternyata Pemain Film Terkenal ini
Ia menyesalkan banyak warga setempat dan pengendara sepeda motor menghakimi secara sepihak tanpa mau mendengarkan penjelasannya terlebih dahulu.

Namun, klarifikasi Dewi berbeda dengan laporan yang disampaikan petugas transjakarta yang kemudian diketahui bernama Harry Maulana.
Melalui Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo, Harry mengaku mendapatkan perkataan kasar dari pengendara mobil merek Jaguar dengan nomor polisi B 12 DP yang tak lain adalah suami Dewi.
"Tiba-tiba satu kendaraan mobil pribadi melaju masuk jalur dan langsung berhenti di depan petugas patroli seolah-olah mau menabrak.
Baca: Tiga Kontestan Indonesian Idol Tak Ada yang Tereliminasi, Ini Alasan Babak Final Ada 3 Orang
Pengendara mobil tersebut langsung membuka kaca samping dan berkata, 'Woy buka gue mau lewat',"
Mendengar perkataan yang kurang pantas, personel patroli tidak menghiraukan, kemudian pengendara tersebut kembali mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas.