Jelang Pilkada Serentak,Ustaz Somad Ungkap Hukum Menerima 'Amplop' dari Paslon,Ternyata

Masalah politik menjadi salah satu pembahasan dai sejuta followers Ustadz Abdul Somad saat berceramah selama

Youtube.com
Ustaz Somad 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Masalah politik menjadi salah satu pembahasan dai sejuta followers Ustadz Abdul Somad saat berceramah selama 2 hari di Sulawesi Selatan.

Alumnus Al Azhar Mesir ini meminta warga Sulsel tidak menyia-nyiakan hak suaranya di pilkada 2018 ini.

Materi ceramah UAS di Sulsel memang lebih banyak terkait pilkada, cara memilih pemimpin yang baik.

Menurutnya ada dua indikator dalam memilih pemimpin yakni amanah dan adil.

"Pelajari track record yang anda akan pilih," katanya.

UAS juga menyinggung tentang sogokan dalam Pilkada atau biasa disebut money politic.

Menurutnya money politic adalah momok menakutkan dalam sebuah pesta demokrasi.

Ia pun menegaskan jika menerima amplop maupun imbalan apapun sebagai sogokan dari calon adalah haram.

"Jangan diterima, karena money politic itu haram. Anda makan uang haram, jadi darah dan daging. Masya Allah," ujarnya.

UAS Pilih ini di Pilpires 2019

Sebelumnya Ustaz Abdul Somad saat berceramah di Masjid Baitul Aman Mapolres Balikpapan, Minggu (25/3/2018) pagi, mengimbau kepada seluruh warga jangan mengambil langkah abstain memilih alias golput (golongan putih) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan pemilihan umum (Pemilu).

Ia menjelaskan, tahun 2018 dan 2019 dianggap genting, akan rawan muncul isu-isu yang berbau multi etnis, isu suku, isu agama yang dijadikan objek politik.

Kemungkinan bakal muncul berita-berita bohong yang berujung menciptakan kerusuhan dan keributan sosial.

Seandainya peristiwa sudah tergiring kepada hal yang merusak tentu saja memunculkan kerugian bagi masyarakat Indonesia itu sendiri.

 “Yang menang jadi arang, yang kalah menjadi abu. Dua, duanya jadi tidak bermakna. Arang dihembus angin menjadi abu, abu dihembus angin, huuss... menjadi hancur,” ujar Ustaz Somad.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved