Hari ini Puasa Rajab: Ini Manfaat dan Keutamaan Bagi Siapa yang Mengerjakan

Dalam tradisi Islam dikenal ada 4 bulan haram, ketiganya secara berurutan adalah: Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram

Net
Puasa Rajab 

TRIBUNSUMSEL.COM-Hari ini  Minggu (18/3/2018) bertepatan dengan 1 Rajab 1439 Hijriyah.

Rajab adalah bulan ke tujuh dari penggalan Islam qomariyah (hijriyah).

Peristiwa Isra Mi’raj  Nabi Muhammad  shalallah ‘alaih wasallam  untuk menerima perintah salat 5 waktu terjadi pada 27 Rajab ini.

Dalam tradisi Islam dikenal ada 4 bulan haram, ketiganya secara berurutan adalah: Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan 1 bulan yang tersendiri, Rajab. 

Dinamakan bulan haram karena pada bulan-bulan tersebut orang Islam dilarang mengadakan peperangan.

Baca: Saat Bersihkan Dahan Menempel di Kabel PLN 20 Ribu Volt, Suryadi Kesetrum Hingga Terbakar

Baca: LRT Sumsel Bakal Dilengkapi CCTV dan Wifi Gratis, Mesin Prototipe Termodern Buatan Jerman

Tentang bulan-bulan ini, Alquran menjelaskan:

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu Menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.”

Baca: Inilah 8 Manfaat Puasa Rajab yang Jarang Diketahui

Baca: Saat Suporter Sriwijaya FC Bersatu, Gelora Sriwijaya Jakabaring Kembali Angker

Hukum Puasa Rajab

Hadis-hadis Nabi yang menganjurkan atau memerintahkan berpuasa dalam bulan- bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab) itu cukup menjadi hujjah atau landasan mengenai keutamaan puasa pada bulan Rajab. 

Diriwayatkan dari Mujibah al-Bahiliyah, Rasulullah bersabda, "Puasalah pada bulan-bulan haram." (Riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad). Hadis lainnya adalah riwayat al-Nasa'i dan Abu Dawud (dan disahihkan oleh Ibnu Huzaimah): "Usamah berkata pada Nabi Muhammad Saw, “Wahai Rasulallah, saya tak melihat Rasul melakukan puasa (sunnah) sebanyak yang Rasul lakukan dalam bulan Sya'ban. Rasul menjawab: 'Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang dilupakan oleh kebanyakan orang."

Menurut as-Syaukani dalam Nailul Authar, dalam bahasan puasa sunnah, ungkapan Nabi, "Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang dilupakan kebanyakan orang" itu secara implisit menunjukkan bahwa bulan Rajab juga disunnahkan melakukan puasa di dalamnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved