Mau Lemak di Perut Hilang dan Kempes? 5 Kebiasaan Ini Perlu Kamu Lakukan Sekarang
Menjaga asupan makanan memang menjadi syarat menjaga kesehatan. Tapi ada lagi nih yang lebih penting, yaitu memperhatikan kebiasaan sehari-hari.
Editor:
Kharisma Tri Saputra
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM - Menjaga asupan makanan memang menjadi syarat menjaga kesehatan.
Tapi ada lagi nih yang lebih penting, yaitu memperhatikan kebiasaan sehari-hari.
Soalnya kebiasaan yang salah juga bikin lemak menumpuk di tubuh kita.
Dilansir dari Kompas.com, ada 5 kebiasaan yang bagus untuk diterapkan supaya terhindar dari lemak. Cekidot!
Bikin catatan makanan
Bikin catatan makanan bisa lo jadiin kebiasaan, nih.
Catatan makanan di sini bukan berarti jumlah kalori atau gula yang terkandung dalam makanan.
Tapi mencatat makanan apa saja yang udah kita makan selama satu hari. Kasih juga perkiraan waktu makannya
“Menyimpan catatan makanan adalah cara terbaik untuk pemula untuk mendapatkan pegangan apa yang dia makan setiiap hari,” kata Shelby Starnes, pakar nutrisi yang membantu binaragawan mengikuti kompetisi.
Dari catatan makanan tersebut bisa dilihat pola kita mengkonsumsi makanan.
"Bisa jadi seseorang bertumpuk lemak karena terlalu banyak dan kurang makan," Starnes.
Banyak minum air mineral
Dua liter setiap hari adalah batas minimal.
Tapi, Anda juga perlu menambah minum sekitar 500 ml setiap 30 menit setelah melakukan olahraga. Kalau nggak gitu, lo bisa dehidrasi.
Harus menguyah makanan
Cobalah untuk menguyah makanan sampai halus.
Coba deh lebih perlahan waktu ngunyah makanan hingga kecil sampai lembut sebelum ditelan.
Semakin perlahan lo makan, bakal lebih banyak waktu otak buat mengenali rasa kenyang.
Jangan lupa sarapan
Sebuah studi tahun 2013 yang dipublikasikan di jurnal Appetite menemukan sarapan sebelum berolahraga dapat meningkatkan kemampuan kognitif.
Karena tanpa sarapan, otak nggak akan bekerja dengan baik.
Rajin berolahraga
Kalau yang ini juga wajib, guys! Lakukanlah olahraga yang bersifat cardio.
Kalau lebih suka olahraga bersifat aerobik sah-sah aja.
Cuma pastikan latihannya imbang dengan olahraga cardio.
Berita Terkait
