Berita PALI

Sudah Dua Minggu Air PDAM Tak Mengalir, Warga PALI Terpaksa Konsumsi Air Hujan

Lebih dari dua pekan warga Talanganding, Kelurahan Talang Ubi Timur, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI mengalami krisis air bersih.

File
Air hujan 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Lebih dari dua pekan warga Talanganding, Kelurahan Talang Ubi Timur, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI mengalami krisis air bersih.

Hal ini disebabkan suplai dari PDAM Lematang Enim Cabang Pendopotak mengalir maksimal ke wilayah ini.

Safudin, satu diantara warga Talang Anding mengatakan bahwa dirinya bahkan terpaksa membeli air bersih dengan menggunakan tangki untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Sudah dua pekan ini air PDAM belum hidup, jadi meteran kami ini hanya terpasang tak berfungsi dan kami terpaksa beli air tangki atau menampung air hujan," keluh Safudin, Minggu (18/2).

Dikatakan Safudin, walupun meteran PDAM belum secara maksimal menyalurkan air di rumahnya, namun, ia tetap membayar beban air meteran.

"Kami terus melakukan pembayaran Rp 75 ribu kadang lebih setiap bulannya, terkadang bayar bebannya saja," jelas Safudin.

Hal yang sama dikatakan Reni, dia mengharapkan, pihak PDAM Lematang Enim Cabang Pendopo bisa mencari solusi atas keluhan krisis air bersih.

"Kami minta ada solusi dari pihak PDAM dan pemerintah, tidak selamanya kami membeli air tangki untuk memenuhi kebutuhan secara menerus," jelas Reni.

Sementara, Kepala PDAM Lematang Enim Cabang Pendopo Rusdi mengatakan bahwa penyuplaian air ke wilayah Talang Anding memang menemui masalah.

Disebabkan wilayah tersebut berada di ujung pipa aliran air bersih yang tidak terjangkau.

"Wilayah Talang Anding berada di ujung. Memang kendala kita saat ini pompa yang mengalami rusak, sehingga air yang mengalirhanya berlangsung empat jam."

"Untuk wilayah Talang Anding, mesti memakan waktu enam jam untuk bisa mengaliri pelanggan," jelas Rusdi. (aww)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved