Viral ! Video Ibu Hamil Labrak Selingkuhan Suami,Jawaban Si Pelakor Bikin Netizen Ngelus Dada!
Sebutan untuk perebut laki orang atau singkatnya Pelakor saat ini sepertinya kian menjadi.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Permasalahan Pelakor saat ini sepertinya kian menjadi.
Terbukti dengan maraknya Kasus-kasus pelabrakan yang dilakukan istri sah terhadap wanita yang tega merusah rumah tangganya.
Seperti salah satu kasus yang terjadi tepat pada 14 Februari lalu.
Dimana kasus pelabrakan yang dilakukan istri sah kali ini pun berhasil menyita perhatian publik.
Berdasarkan video dalam unggahan instagram @ratu.gosip terlihat sebuah video yang menunjukan seorang ibu muda yang mengenakan jilbab dan baju berwarna merah muda.

Baca Juga :
Terkuak ! Segini Uang yang Diberikan Taqy Malik Untuk Nafkahi Salmafina Sunan 1 Bulan,Serius?
Ternyata Nagita Slavina Ingin Jadi Sosok Ini Apabila Dilahirkan Kembali,Hingga Isu Gugat Cerai Raffi
Sudah Punya Satu Anak,Penampilan Gisella Anatasyia Sambut Tahun Baru Imlek Bikin Pria Gagal Fokus!
Wanita yang belakangan diketahui tengah hamil 5 bulan tersebut mendatangi sebuah bank ternama di kawasan Kemang Jakarta Selatan.
Dirinya pun langsung menjambak seorang wanita yang merupakan salah satu pegawai bank tersebut, sehingga menyebabkan wanita berambut panjang itupun sempat tersungkur.
Aksi jambakan yang dilakukan si istri sah terhadap pelakor inipun terhenti karena kedatangan beberapa security yang menenangkan amarah ibu muda tersebut.
Sambil terus berupaya mendekati si pelakor, wanita tersebut menjelaskan kronologi dan alasan pelabrakan tersebut kepada para security.

"Itu hape dipakai pake duit suami saya, pake kartu kredit suami saya, saya punya bukti CCTV kamu itu sama suami saya," katanya usai membanting hape si pelakor.
"Kamu berduaan dengan suami saya, saat saya lagi ga ada dirumah, jangan bohong kamu. Saya semua tahu, semua chat kamu sama suami saya, tiap hari kamu pulang bareng, tiap hari pulang bareng berduaan sama suami saya," kata wanita tersebut, namun si wanita yang dituding sebagai pelakor tetap mengelak dan mengatakan jika semua itu hanyalah settingan.