Paling Getol Sindir Pemerintahan Jokowi,Tak Disangka Jika Beginilah Nilai Fadli Zon saat Kuliah Dulu
Politikus, Fadli Zon (46) ikut mewarnai dinamika pentas politik nasional dalam beberapa tahun terakhir.Posisinya sebagai Wakil Ketua
TRIBUNSUMSEL.COM -- Politikus, Fadli Zon (46) ikut mewarnai dinamika pentas politik nasional dalam beberapa tahun terakhir.
Posisinya sebagai Wakil Ketua DPR membuat pria asal Sumatera Barat kerap menyampaikan kritikan.
kepada pemerintahan yang dipimpin Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dalam 3 tahun terakhir.
Fadli termasuk politisi yang kerap berseberangan dengan kebijakan pemerintah atau oposisi.
Lalu, Fadli mengeritik penghargaan Menteri Terbaik Dunia yang diterima Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.
Wajar, posisinya sebagai dari partai oposisi mengharuskan Fadli di posisi berseberangan.

Ketua Umum Partai Gerindra, PrabowoSubianto menganggap demokrasi di Indonesia butuh sosok kontroversial seperti Fadli sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
"Fadli Zon yang penuh kontroversi, memang demokrasi membutuhkan kontroversi, asal damai dan tentram," kata Prabowo dalam pidatonya di Kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta, Sabtu (10/2/2018).
Pekan lalu, Partai Gerindra merayakan ulang tahunnya yang ke-10.
Prabowo mengaku sulit mengendalikan Fadli agar tak membuat pernyataan atau sikap yang kontroversial meskipun awalnya Fadli merupakan anak buahnya sebelum duduk di kursi pimpinan parlemen.
"Sekarang (Fadli Zon) Wakil Ketua DPR RI, dari segi protokol aku kalah, tetapi di partai aku masih (pemimpin) Fadli Zon," ujar Prabowo yang disambut tawa kadernya.
Prabowo juga bercanda, Fadli juga bisa menjadi Presiden Indonesia.
Namun, kata dia, namanya perlu diubah terlebih dulu agar memenuhi syarat.

"Wakil Ketua Umum Gerindra, Ferry Juliantono, memenuhi syarat jadi presiden RI, karena ada o-nya. Pak Fadli bisa juga, Fadli Zono," ujar Prabowo yang lagi-lagi membuat tawa kadernya pecah.
Summa Cum Laude dan Mawapres