Sadis, Deddy Corbuzier Sebut Mahasiswa UI yang Beri Kartu Kuning ke Jokowi Harus Dibeginikan

Beberapa waktu aksi mahasiswa yang merupakan ketua BEM Universitas Indonesia (UI), Zaadit Taqwa ramai menjadi perbincangan publik.

Editor: M. Syah Beni
TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA
Deddy Corbuzier saat menggelar konferensi pers terkait komentar hater bernama Antho terkait SARA di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (8/2/2016). Deddy dan Chika membeberkan bagaimana ia bisa menangkap Antho yang berasal dari Jambi. Ia juga menjelaskan kenapa bersikeras untuk mencari hater yang sudah berkomentar kasar di Instagram. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Beberapa waktu aksi mahasiswa yang merupakan ketua BEM Universitas Indonesia (UI), Zaadit Taqwa ramai menjadi perbincangan publik.

Ini lantaran aksi nekatnya yang memberikan kartu kuning kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri Dies Natalis ke-68 Universitas Indonesia di Kampus UI, Depok, Jumat (02/02/2018) lalu.

Aksinya mengacungkan kartu kuning kepada Jokowi dilakukan karena aksi di luar ruangan acara malah digagalkan dengan diamankannya atribut oleh pihak kepolisian dan pihak keamanan kampus.

Baca: Punya Banyak Followers Instagram, Anji Tolak Endorse Online Shop, Terungkap ini Alasannya

Deddy Corbuzier
Deddy Corbuzier (instagram)
Saat itu, Jokowi yang sudah selesai memberikan sambutan masih berfoto bersama.

Sambil mengangkat buku paduan suara, Zaadit juga meniup peluit untuk menarik perhatian. Ia bak wasit sepakbola tengah memberikan peringatan kepada pemain yang melanggar.

Sontak saja, aksi Zaadit itu langsung menarik perhatian seisi ruangan.

Seorang personil pasukan pengamanan presiden langsung mengamankan Zaadit ke luar ruangan.

Sambil berjalan ke luar ruangan, Zaadit masih terus mengangkat kartu kuning yang ia berikan ke Jokowi.

Rupanya kejadian ini juga menjadi sorotan Deddy Corbuzier melalui unggahan video di vlog pribadinya yang kembali diunggah dalam instagram @makrumpita, Deddy pun mengungkapkan pendapatnya terkait aksi itu.

Zaadit
Zaadit (kolase Tribunsumsel)

Berikut berdasarkan pengungkapannya :

"Mahasiwa seperti itu bi***b dan tak pantas kuliah disana, dan dia lebih pantasnya nyangkul di sawah.

Buat pak rektor UI pecat saja mahasiwa yang seperti itu, karena dia ga ngerti karena pak Jokowi itu membangun transportasi untuk semua kendaraan, bukan cuman buat mobil.

Dan orang-orang seperti ini akan menjadi calon pembangkang negara. Karena kenapa? ini bocah koplok karena ketenarannya bukan dari prestasi, tenar karena tak punya etika tak punya tata krama, kurang slotip.

Jadi kerja dulu aja kuliah dulu aja yang bener, nilai aja masih jelek, dan kalau lihat tampang dan postur tubuh anda seperti Farhat Abbas, Jangan-jangan..," ungkap ayah Azka Corbuzier ini.

Namun dalam ungkapan berikutnya, Deddy menjelaskan bahwa perkatannya itu merupakan kalimat dari tanggapan kalangan netizen atas kejadian kartu kuning itu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved