Normalisasi Dimulai, Begini Penampakan Sungai Sekanak Cantiknya!
Sejak diresmikan sepekan lalu oleh Wali Kota Palembang, Sungai Sekanak mulai dinormalisasi dengan
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Melisa Wulandari
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sejak diresmikan sepekan lalu oleh Wali Kota Palembang, Sungai Sekanak mulai dinormalisasi dengan pengerukan sampah di dasar sungai.
Pantauan Tribunsumsel.com, Minggu (11/2/2018), satu unit alat berat excavator amfibi mengapung di Sungai Sekanak, Kelurahan 27-28 Ilir, Kecamatan Ilir Barat (IB) II.
Di sisi sungai, tampak tumpukan sampah bercampur lumpur dihimpun di satu titik, untuk kemudian diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Baca: Antusias Tinggi, Tiket Sriwijaya FC Kontra Bali United Ludes

"Sejak diresmikan (Sungai Sekanak) langsung dibersihkan," ujar seorang petugas kebersihan dari Dinas Tata Kota Palembang.
Menurut Wali Kota Palembang, H. Harnojoyo, Sungai Sekanak menjadi percontohan kawasan sungai dan pemukiman padat penduduk yang akan dipercantik.
Baca: Saat Kartika Putri Pilih Berhijab, Deretan Artis ini Pilih Lepas Hijab Sampai Diisukan Pindah Agama
"Kawasan kumuh, pemukiman padat penduduk dan sungai akan ditata. Kita siapkan dana Rp 10 miliar untuk menata 57 titik kawasan kumuh di kota Palembang. Tahun ini mulai kita realisasikan," kata Harnojoyo saat meresmikan kawasan Sungai Sekanak bersolek beberapa waktu lalu.
Di tengah proses normalisasi sungai, warga tetap antusias mengunjugi kampung mural di sekitar Sungai Sekanak.
Baca: Ribuan Hektare Lahan Sawah di OKU Tak Tergarap Ternyata Ini Penyebabnya!
Pengunjung didominasi anak muda menghabiskan waktu dengan berselfie ria dengan latar belakang Sungai Sekanak.
"Bagus tempatnya. Kalau (sungai) selesai dibersihkan, pasti lebih bagus dan makin banyak yang datang ke sini," ujar Novita, seorang pengunjung.
Baca: 300 Unit Terjual, Perumahan di Jakabaring Ini Targetkan Selesai 6 Bulan Kedepan
Warga yang bermukim di sekitar Sungai Sekanak pun menyambut positif program penataan kawasan kumuh dan sungai ini.
Selain menjadi objek wisata, diharapkan juga dapat menghidupkan perekonomian warga sekitar.