Berita Lubuklinggau

Jelang Pilkada 2018, Polres Lubulinggau Bentuk Tim Pemantau Kampaye Black Champaign Ini

Polres Lubuklinggau berencana medatangkan tim Cyber mabes Polri untuk memberikan pelatihan

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Melisa Wulandari
tribunsumsel.com/eko hepronis
Kapolres Lubukinggau, AKBP Sunandar saat dibincangi awak media. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Polres Lubuklinggau berencana mendatangkan tim cyber mabes Polri untuk memberikan pelatihan kepada anggota Polres Lubuklinggau tanggal 27 -28 Januari mendatang.

Hal itu menyusul pada saat proses kampanye Pilkada dikota Lubuklinggau nanti para tim kampanye kemungkinan tidak hanya melakukan dengan cara dialogis, namun juga dilakukan cara media online.

Baca: Enggan Disebut Klien,Jane Shalimar Blak-blakan Beberkan Bobrok Sunan Kalijaga,Ternyata Suka Menjebak

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Sunandar mengatakan, pelatihan yang diberikan kepada anggota itu bertujuan dalam rangka pelaksanaan pengawasan kepada masing-masing tim kampanye.

"Penggunaan medsos hari ini pasti dilakukan, kita butuh anggota yang memiliki kemampuan untuk mengawasi kampanye lewat medsos itu," ungkapnya pada Tribunsumsel, Senin (22/1/2018).

Baca: Unggah Video Beginian di Instagram, Marshanda Bikin Netizen Gagal Fokus,Wow Menginspirasi!

Sunandar menjelaskan, untuk anggota yang akan dilibatkan dalam pelatihan tersebut lebih kurang berjumlah 25 anggota.

25 orang itulah nanti akan melakukan pengawasan kepada akun masing-masing timses kampanye.

"Karena yang kita takutkan saat kampanye terjadi black champaign, makanya anggota kita dilatih bagaimana mengungkap pelakunya, mereka juga diajari bagaimana kampanye yang melanggar dan ada unsur pidana," katanya.

Baca: Hotman Paris Blak-blakan Ungkap Rahasianya Agar Bisa Menang di Pengadilan,Netizen:Salut Ama Abang

Selain itu, Sunandar yang juga merangkap sebagai ketua Gakumdu kota Lubuklinggau meminta kepada masing-masing tim kampanye untuk melaporkan akun medsos tim kampanyenya masing-masing.

"Mereka harus melaporkan akun-akunnya kepada kita, bila kampanye diluar itu berarti bodong," ujarnya.

Baca: Inginkan Pilkada Ceria, Aswari Rivai: Aku Ini Santai

Untuk itu, kedepannya proses pengamanan kampanye tidak hanya dilakukan dilapangan, namun juga dilakukan melalui patroli cyber medsos.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved