Sungai Lematang Meluap, 4 Rumah Warga di PALI Ini Nyaris Ambruk
Dua pekan Hujan secara intensif mengakibatkan aliran sungai Lematang meluap berimbas empat
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Dua pekan Hujan secara intensif mengakibatkan aliran sungai Lematang meluap berimbas empat rumah warga yang berada di Desa Modong, Kecamatan Tanah Abang nyaris ambruk akibat bibir sungai mengikis aliran Sungai Lematang.
Kepala Desa Modong, Hermawan mengatakan empat rumah milik warganya mengalami kerusakan akibat terkikis bibir Sungai Lematang.
"Rumah yang rusak milik Marsuan sementara milik Romel, Firman dan Rudi berada di dusun 3 nyaris ambruk, 4 rumah itu berada persis di bantaran Sungai Lematang yang longsor akibat tergerus arus sungai," kata Hermawan, Rabu (13/12/17).
Dikatakan Hermawan, empat rumah yang nyaris ambruk akibat terkikis Sungai Lematang, sudah didatangi Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI.
"Warga setempat bergotong royong membantu korban longsor untuk memperbaiki rumah yang rusak, kemudian dari BPBD sudah datang ke lokasi membantu korban mengevakuasi bersama-sama warga ikut memperbaiki rumah warga yang rusak," ujar Hermawan.
Korban rumah longsor Marsuan mengatakan waktu kejadian hujan deras, dia bersama keluarganya siaga melihat hujan deras dan sungai Lematang yang meluap.
"Melihat hujan deras kami siaga, takutnya Sungai Lematang meluap lagi, waktu tanah terkikis kami keluar dari rumah," akui Marsuan.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten PALI Junaidi Anuar membenarkan adanya longsor di Desa Modong tepat di pinggiran Sungai Lematang.
"Kami sudah data warga korban longsor serta membantu mengevakuasi korban untuk rumah yang paling parah satu rumah sedangkan tiga rumah lainnya, hanya berdekatan," jelas Junaidi.
